Liputan6.com, Jakarta Sudah sering melihat peta dunia? Tentu Anda akan bertanya-tanya, apakah Greenland benar-benar sebesar benua Afrika atau benarkah Rusia memang memenuhi hampir seperempat bagian bumi? Ternyata peta yang digunakan untuk pelajaran pada Sekolah Menengah Atas di seluruh kawasan Jepang mengatakan berbeda. Seperti dirilis oleh inhabitat.com, Senin (14/11/2016), inilah peta dunia baru yang resmi digunakan SMA di Jepang.
Peta ini bernama Autagraph World Map yang dianugerahi sebagai desain terbaik pada Good Design Grand Award yang diselenggarakan oleh Japan Institute of Design Promotion. Peta ini memiliki bentuk yang berbeda dari biasanya, menurut hasil penelitian dari seorang arsitek Hajime Narukawa pada tahun 1999. Bumi yang bulat dibagi menjadi 96 bagian segitiga dan membuat bumi terlihat sebagai piramida. Dengan cara ini, perhitungan luas antar benua dan jarak laut akan semakin akurat.
Advertisement
Bila pada peta biasa, Benua Antartika yang berada di kutub selatan bumi terlihat seperti sebuah garis putih, maka pada peta Autagraph, Antartika akan terlihat jelas. Selain itu, ukuran benua akan terlihat lebih wajar seperti Afrika yang akan lebih besar daripada Greenland, serta pulau-pulau di Kanada yang akan terlihat lebih kecil. Selain itu garis maya seperti lintang dan bujur akan tetap diperlihatkan dalam peta ini seperti garis-garis yang bergelombang seperti segitiga, sehingga tidak akan salah menentukan garis khatulistiwa.
Pada tahun 2011, peta ini terpilih oleh Museum Masa Depan Jepang sebagai peta resmi untuk penelitian dan perkembangan sains di Jepang. Barulah pada tahun 2015, peta ini menggantikan atlas dunia yang lama sebagai alat pembelajaran di sekolah-sekolah Jepang. Apakah Anda tertarik untuk memilikinya?