Liputan6.com, Jakarta - Bos Facebook Mark Zuckerberg baru saja melalui hari yang sangat buruk. Bagaimana tidak, dalam sehari, pendiri sekaligus CEO Facebook ini kehilangan US$ 3 miliar atau setara dengan Rp 39,4 triliun.
Mengutip informasi CNN Money, Selasa (8/11/2016), kehilangan uang ini disebabkan karena anjloknya nilai saham Facebook pada Kamis 3 November 2016.
Rupanya, penurunan nilai saham sebesar 5,5 persen itu terjadi setelah Chief Financial Officer (CFO) Facebook memperingatkan investornya bahwa pendapatan perusahaan dari iklan akan mengalami penurunan.
Baca Juga
Advertisement
Forbes melaporkan, investor Facebook pun kemudian ambil sikap. Tak ada penjelasan detail, campur tangan investor itu lantas membuat nilai saham Facebook turun hingga 5,5 persen.
Mengapa penurunan 5,5 persen saham Facebook bisa memberi dampak signifikan bagi Zuckerberg? Rupanya, hal ini lantaran Zuckerberg memegang 418 juta lembar saham Facebook yang kira-kira nilainya US$ 50,2 miliar atau Rp 660,5 triliun.
Bloomberg mengestimasi, kekayaan total Zuckerberg kini senilai US$ 52,2 miliar atau Rp 686,8 triliun yang membuatnya jadi orang terkaya nomor lima di dunia, tepat di bawah Warren Buffet.
Meski pada Kamis lalu nilai saham Facebook anjlok, dalam satu tahun, saham Facebook bisa naik hingga 15 persen. Jika diestimasi, dari kenaikan nilai saham itu kekayaan Zuck bisa bertambah hingga Us$ 6,4 miliar atau setara Rp 84,2 triliun.
(Tin/Isk)