Liputan6.com, Jakarta - Setelah diperkenalkan ke publik beberapa waktu lalu, Gesits, motor listrik garapan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akhirnya melakoni tes jalan sejauh 1.200 km.
Rute yang ditempuh pun tak main-main, dari Jakarta tiga unit motor listrik itu akan berakhir di Pulau Dewata. Lantas, apakah ada ubahan spesifikasi dibanding versi yang diperkenalkan di kampus ITS Surabaya?
Baca Juga
Advertisement
"Improvement banyak sekali terutama dari komponen di dalamnya. Sementara bodi luarnya masih sama," kata Muhammad Nur Yuniarto Kepala Pengembangan Motor Listrik Gesits kepada Liputan6.com. Ubahan yang dimaksud Nur termasuk internal motor listrik, kontroller, IVC (Inter-Vehicle Communication), dan peningkatan kapasitas baterai.
Adapun, Gesits karya ITS yang berkolaborasi dengan Garansindo Group itu mulai diuji pada hari ini 7 November dan akan berakhir di Denpasar pada 12 November.
Gesits dikembangkan dengan fokus pada stabilitas berkendara. Motor listrik ini menganut fitur day running light (DRL) yang didesain memanjang hingga samping bodi, yang berfungsi sebagai lampu utama dan sein.
Sasis Gesits dirancang untuk stabilitas berkendara yang dipadukan dengan penggunaan swing arm dengan shock tunggal dan shock teleskopik di depan.
Baterai yang jadi salah satu komponen utama Gesits dirancang agar mudah dilepas pasang. Kemampuan ini bisa menjawab isu soal kemampuan daya jelajah, sehingga pengendara bisa melakukan pergantian baterai ketika perjalanan jauh.
Garansindo, yang jadi mitra pengembangan Gesits menjanjikan akan menyediakan jaringan penjualan baterai. Bahkan sistem penjualannya akan menyerupai distribusi galon dan tabung gas yang tersedia di sejumlah mini market.