Liputan6.com, Jakarta - PT Pindad (Persero) menjadi salah satu BUMN yang memproduksi alat pertahanan. Selain kendaraan tempur dan angkut personil, produk yang menjadi andalan Pindad adalah senjata.
Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengungkapkan, sebagai perusahaan plat merah, berbagai inovasi akan terus diciptakan demi meningkatkan cita-cita kemandirian alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Dalam beberapa bulan terakhir, Pindad telah meluncurkan empat senjata terbarunya. senjata-senjata inilah yang ke depan akan menjadi andalan Pindad dalam meningkatkan bisnis di produk persenjataan.
"Kami akan terus lakukan perbaikan, baik dalam segi produk hingga kualitas manajemen sendiri. Di senjata kita juga miliki beberapa produk unggulan, salah satunya Senapan Serbu (SS)," kata Abraham saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (7/11/2016).
Setidaknya ada empat senjata baru yang dikeluarkan Pindad, ini daftarnya:
1. Senapan Serbu 3 (SS3)
SS3 adalah pengembangan dari seri senapan serbu Pindad yang sebelumnya yaitu SS2. SS3 menggunakan amunisi kaliber 7,62 mm dan didesain sebagai designated marksman rifle dalam pasukan yang membutuhkan akurasi tinggi.
2. SS2 Subsonic
SS2 Subsonic didesain dengan peredam (silencer) dan munisi khusus subsonic 5,56 mm. Senjata ini diciptakan untuk pasukan operasi khusus yang membutuhkan kemampuan pergerakan senyap.
Pistol
3. Pistol Machine 3 (PM3)
PM3 merupakan bentuk Sub Machine Gun didesain dengan sistem penembakan gas operated dengan munisi 9 mm. PM3 lahir dari kebutuhan untuk mendukung operasi tempur jarak dekat, pembebasan sandera atau perang kota.
4. Pistol G2 Premium
Pistol ini lahir dari pengembangan desain dan frame pistol yang merupakan implementasi dari masukan para pengguna untuk meningkatkan kemampuannya. G2 menggunakan amunisi kaliber 9 mm dengan jarak tembak efektif 25 meter yang ditujukan untuk atlet tembak di kalangan militer ataupun sipil. (Yas/Gdn)
Advertisement