Liputan6.com, Jakarta Selain mengandung berbagai macam vitamin dan protein, ternyata brokoli juga dapat memperlambat proses penuaan, seperti yang ditemukan dalam sebuah studi baru.
Studi yang dilakukan oleh The Washington University School of Medicine dan dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism ini, menggunakan tikus untuk melihat bagaimana suatu enzim yang ditemukan dalam sayuran hijau seperti brokoli, mentimun, dan edamame dapat menunda dan memperlambat tanda-tanda penuaan yang muncul seiring usia bertambah.
Advertisement
Enzim tersebut adalah nikotinamida mononukleotida (NMN). Ketika NMN diberikan kepada tikus yang sudah tua, enzim NMN ternyata dapat memberikan semacam energi bagi kulit dan memiliki efek penurunan berat badan juga. Bahkan seiring waktu, kadar gula darah dan penglihatan para tikus tersebut meningkat.
Walaupun para peneliti belum yakin apakah NMN dapat memperpanjang usia, namun efeknya pada tikus sangat luar biasa. Peneliti berharap bahwa enzim tersebut juga dapat memberikan efek yang sama pada manusia.
“Karena sel manusia bergantung pada produksi energi yang sama seperti tikus, kami berharap hasil penelitian ini dapat membantu orang-orang agar tetap sehat, seiring bertambahnya usia,” ujar salah satu peneliti, Shun Ichiro Imai.
Jika hal tersebut terwujud, maka mengonsumsi brokoli secara konsisten dapat menunda penyakit dan beberapa masalah kesehatan lain yang sering terkait dengan usia tua, seperti dilansir dari Popsugar, Senin (7/11/2016).