Liputan6.com, Jakarta - Kejuaraan bulutangkis antar SD dan SMP bertajuk Sirnas Milo School Competition (MSC) kembali bergulir. Setelah 4 tahun absen, Sirnas MSC kini menyambangi kota Manado pada 7 hingga 12 November.
Baca Juga
Advertisement
Ada 48 SD dan SMP dari Kota Manado, Kab. Minahasa, Kab. Minahasa Utara, Kab. Minahasa Selatan, Kab. Minahasa Tenggara, Kota Kotamobagu, Kota Tomohon dan Kota Bitung bakal bertarung di kategori beregu demi memperebutkan Piala Milo.
“Saya yakin kemampuan anak-anak di Sulawesi Utara khususnya Manado tidak kalah dibandingkan dengan anak-anak di daerah lainnya," kata Ketua Harian Pengprov PBSI Sulut, Roy M Tumiwa seperti rilis yang diterima media.
Selain kategori beregu,Sirnas MSC juga akan mempertandingkan kategori perorangan. Sebanyak 26 klub bulu tangkis dari Sulawesi Utara dan 20 klub bulu tangkis dari luar Sulut siap bertarung demi ranking dan poin tertinggi.
Para juara akan mendapatkan poin sesuai dengan kategori kelompok usia yang akan mempengaruhi peringkat peserta di PBSI. Pada kelompok usia U-13, juara mendapatkan 200 poin, 170 poin (kedua) dan 140 (ketiga). Untuk kelompok U-15, juara 300 poin, 255 poin (kedua), 210 (ketiga).
"Semoga dengan sistem sirnas anak-anak di Sulut bisa menunjukkan bakat dan kemampuannya agar meraih poin ranking nasional," kata Business Executive Manager Beverages PT Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo.
