Wall Street Menguat Jelang Pelaksanaan Pilpres AS

Wall Street sempat ditutup lebih rendah selama sembilan hari berturut-turut sampai Jumat pekan lalu.

oleh Nurmayanti diperbarui 08 Nov 2016, 04:30 WIB
Wall Street ditutup lebih rendah selama sembilan hari berturut-turut sampai Jumat pekan lalu.

Liputan6.com, New York - Wall Street menguat pada penutupan perdagangan menjelang malam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Pasar kembali cerah seiring Hillary Clinton calon dari Demokrat, kembali berpeluang menang usai FBI mengatakan tidak akan ada tuntutan pidana terhadap dirinya atas penggunaan email pribadi saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

Melansir laman Reuters, Bursa AS naik mencapai kenaikan terbesar dalam satu hari, sejak 1 Maret. Dengan indeks Dow Jones industrial average naik 371,32 poin, atau 2,08 persen ke posisi 18.259,6.

Sedangkan indeks S&P 500 naik 46,3 poin atau 2,22 persen menjadi 2.131,48 poin. Sementara indeks Nasdaq Composite menambahkan 119,80 poin atau 2,37 persen ke 5.166,17.

FBI mengatakan pada hari Minggu pekan lalu, jika berdasarkan penyelidikan mereka jika Clinton tidak bersalah atas pelanggaran pidana. Ini setelah FBI mengumumkan pada 28 Oktober untuk melakukan penyelidikan kembali terkait penggunaan server pribadi Clinton saat menjadi Menteri Luar Negeri.

Sementara jajak pendapat pekan lalu menunjukkan Trump telah memperkecil kesenjangan, setidaknya dalam lima jajak pendapat utama yang menunjukkan Clinton masih memimpin dalam perebutan kursi di Gedung Putih.

Wall Street sempat ditutup lebih rendah selama sembilan hari berturut-turut sampai Jumat pekan lalu. Ini merupakan pelemahan beruntun terpanjang dalam lebih dari 35 tahun.

Investor cenderung melihat Clinton sebagai kandidat dengan status quo. Di sisi lain, sikap Trump pada kebijakan luar negeri, perdagangan dan imigrasi telah membuat pasar terkesima.

"Saya tidak melihat lagi ada kenaikan hingga 5 persen untuk kemenangan Clinton, tapi aku bisa melihat ada pullback pada kemenangan Trump 5 sampai 7 persen," kata Jeff Carbone, co-founder Cornerstone Financial Partners di Charlotte, Carolina Utara.

Adapun saham yang mencatat kenaikan adalah Biogen yang melonjak 6,18 persen setelah produsen obat dan Ionis (IONS.O) mengumumkan hasil positif dari data uji interim miliknya. Adapun saham Ionis melonjak 18,54 persen.


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya