Liputan6.com, Aceh - Tim penjinak bom dari Kompi Empat Lhokseumawe langsung datang ke Gereja Methodis Indonesia, begitu mendapat laporan temuan benda yang diduga bom. Menurut warga, benda tersebut diletakkan oleh seseorang pada pagi hari, tepat di depan pintu masuk gereja.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (8/11/2016), awalnya warga tidak curiga. Namun begitu mengetahui benda tersebut mirip dengan bom, mereka langsung melapor.
Advertisement
Polisi menduga benda tersebut sengaja ditaruh sebagai teror kepada warga Bireun menjelang pelaksanaan Pilkada 2017.
Setelah diperiksa, polisi kemudian membawa benda diduga bom tersebut ke Polres Bireun. Proses pemeriksaan dan evakuasi sempat menyita perhatian jemaat gereja dan warga sekitar selama enam jam.