Polisi Tangkap Sekjen PB HMI Terkait Rusuh 4 November

Polda Metro Jaya menangkap lima orang yang diduga menjadi provokator kerusuhan di demo 4 November. Salah satunya adalah Sekjen PB HMI.

oleh Andrie Harianto diperbarui 08 Nov 2016, 08:37 WIB
Massa aksi menunjuk ke arah polisi saat terlibat bentrok di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (4/11). Saat terjadi bentrokan, beberapa kali terlihat tembakan gas air mata. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya menangkap lima orang yang diduga menjadi provokator kerusuhan di demo 4 November pekan lalu. Salah satu yang ditangkap adalah Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Ami Jaya.

"Ditangkap tadi malam pukul 24.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Penangkapan itu, kata Awi, dilakukan terhadap kelimanya terkait penyerangan terhadap aparat saat berdemonstrasi.

"Ada lima yang ditangkap karena penyerangan terhadap petugas saat demo 4 November," kata Awi.

Selain Sekjen PB HMI, penangkapan juga dilakukan terhadap Ismail Ibrahim. Mahasiswa di salah satu perguruan swasta di bilangan Jakarta Selatan ini menjadi buruan polisi karena tertangkap kamera menyerang aparat dengan sebilah bambu.

Dalam tayangan Liputan6 Pagi, Ami Jaya ditangkap di markas HMI, Jalan Sultan Agung, Manggarai, Jakarta Selatan. Beberapa anggota HMI tampak berupaya menghalangi petugas agar pejabat organisasinya tidak digiring polisi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya