Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali berkunjung ke para ulama dengan mendatangi kantor PP Muhammadiyah. Saat Jokowi datang, dua Panser Anoa sudah ada di Kantor Muhammadiyah.
Pantauan Liputan6.com, Selasa (8/11/2016), Panser Anoa sejak pagi terlihat sudah bersiaga di sisi kanan gedung PP Muhammadiyah. Kedua kendaraan tempur itu terparkir berbaris.
Advertisement
Pengamanan ini memang sedikit berbeda. Saat kunjungan ke PBNU tidak ada pengamanan tambahan seperti pengerahan kendaraan tempur.
Kemarin, Jokowi bertemu dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Berbagai hal dibicarakan termasuk peran para ulama dalam mendinginkan suasana sebelum aksi 4 November.
Jokowi menilai, peran NU sebagai penjaga kesatuan dan persatuan bangsa tidak perlu diragukan lagi. Baik sebagai penyangga utama NKRI, Pancasila, kebhinekaan, dan hal-hal yang terkait dengan toleransi dan persatuan.
"Saya kira clear, jelas sekali NU menjadi penyangga utama di bidang yang saya sebutkan tadi," kata Jokowi di Kantor PBNU kemarin.
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada NU yang telah berperan mendinginkan suasana melalui ceramah agama yang disampaikan oleh para ulama. Dengan begitu, aksi 4 November berjalan dengan lancar.