Liputan6.com, Jakarta Alergi tak hanya disebabkan oleh makanan, obat-obatan, atau hewan, namun juga bisa akibat wewangian.
Orang yang memang sudah memiliki alergi tertentu, seperti alergi pada debu atau hewan, cenderung juga akan mengalami sensitivitas pada wewangian, atau bisa dikategorikan sebagai orang alergi wewangian.
Advertisement
“Seringkali pasien yang memiliki alergi lain, lebih sensitif terhadap irritant (zat yang menyebabkan peradangan ringan atau ketidaknyamanan lain pada tubuh), yang diakibatkan penyakit alerginya,” ujar direktur dari University of Kentucky’s Asthma, Allergy, and Sinus Clinics, Beth A. Miller.
Namun apa gejalanya? Dilansir dari Everydayhealth, Selasa (8/11/2016), berikut adalah tanda-tanda alergi wewangian dan cara mencegah, serta mengobatinya:
1. Sakit kepala
2. Susah bernapas
3. Mengi
4. Rasa sesak di dada
5. Gejala asma memburuk
6. Pilek
7. Bersin-bersin
8. Munculnya alergi kulit seperti dermatitis, yaitu ruam merah yang terasa gatal.
Jika Anda mengalami beberapa gejala alergi tersebut, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menguranginya, bisa dengan menggunakan antihistamin hidung dan obat-obatan kortikosteroid. Namun cara yang terbaik adalah menghindari kontak langsung dengan produk-produk wewangian tersebut.
Miller menyarankan, lebih baik membeli produk lotion, sabun, perawatan kulit, detergen, pelembut pakaian, dan produk penghilang bau lainnya, dengan produk yang bebas wewangian untuk mengurangi risiko gejala alergi muncul kembali.
"Jenis sensitivitas ini dapat bervariasi pada setiap individu. Pada beberapa pasien misalnya, menurut mereka semua aroma dapat mengganggu dirinya, namun menurut pasien lainnya, mereka hanya mengalaminya pada suatu aroma yang kuat seperti klorin. Tapi lebih baik, hindari semua produk yang mengandung wewangian agar Anda terhindar dari gejalanya," ujarnya.