Liputan6.com, Jakarta Seorang suster dari Brisbane, Australia mungkin terlihat aneh karena selalu membawa serta boneka emoji feses di setiap ia melakukan travelling. Tapi siapa sangka, Jemma Ambrose (40) yang bekerja di Wesley Hospital ini memiliki tujuan mulia dalam meningkatkan kesadaran kanker usus.
Advertisement
"Saat ini, kanker usus merupakan jenis kanker paling umum keempat di Inggris, dengan 41.000 orang mendapatkan didiagnosis itu setiap tahun," katanya, seperti diberitakan Metro.co.uk, Rabu (9/11/2016).
Gejalanya sebenarnya bisa dideteksi dini, 90 persen kasusnya bahkan dapat diobati. Namun 40 persen orang yang terkena kanker usus sering tak menyadarinya.
"Gejalanya seperti sulit buang air besar selama dua minggu, ada darah adalah kotoran Anda, penurunan berat badan yang tak bisa dijelaskan, sakit perut konstan dan benjolan perut," ungkapnya.
Menurut Jemma, dia sedih karena banyak orang yang ia rawat mengalami kanker usus setiap hari. "Ketika Anda memperlakukan pasien hari demi hari dengan penyakit yang sama, Anda tidak bisa tidak terpengaruh olehnya."
Nah, membawa serta bantal emoji feses inilah yang dianggap bisa membantu mengampanyekan kesadaran kanker usus. Langkah ini juga mendapat tanggapan positif.
Para perawat ini pun telah mengambil foto bantal feses lucu ini di Dubai, Brasil, dan Inggris.