Ahok Tak Ingin Dibela Ratusan Pengacara

Namun, Ahok tak bisa menolak tawaran para pengacara yang ingin membelanya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 08 Nov 2016, 15:38 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) bersama Tim Suksesnya usai diperiksa Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (7/11). Ahok diperiksa 9 jam dan diberi 22 pertanyaan terkait kasus dugaan penistaan Agama. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Seratus pengacara siap mendampingi calon gubernur DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menghadapi kasus penistaan agama yang dituduhkan padanya.

Namun, bukannya senang, Ahok malah secara pribadi mengatakan tidak suka ditemani terlalu banyak pengacara.

"Saya juga sampaikan enggak usah terlalu banyak (pengacara)," ujar Ahok di Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016).

Tapi, Ahok tak bisa menolak tawaran para pengacara yang ingin membelanya. "Seratus pengacara itu yang pengen membantu," ucap Ahok.

Senin 7 November lalu, Ahok baru saja dimintai keterangan selama 9 jam oleh Bareskrim Polri. Ahok menyebut pada pemeriksaan kemarin, dia ditanya terkait niat atau tujuan dirinya mengutip surat Al-Maidah ayat 51.

Kemarin, Tim Kuasa Hukum Ahok, Sirra Prayuna, menyebutkan ada ratusan pengacara yang berpartisipasi mendampingi gubernur nonaktif DKI Jakarta itu dalam menangani kasusnya.

Mereka terjun menangani perkara dugaan penistaan agama, atas keinginan mereka sendiri, tanpa diminta Ahok.

"Seratusan (pengacara). Awalnya 36, tapi teman dari berbagai organisasi ikutan atas inisiatif. Bukan permintaan Ahok," tutur Sirra.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya