Liputan6.com, Beijing - Demi memperluas bisnisnya, Xiaomi kini merambah hampir semua segmen produk elektronik, tak terkecuali produk mainan.
Perusahaan asal Tiongkok itu baru-baru ini dikabarkan tengah menggarap sebuah robot yang bisa dibongkar pasang seperti lego. Uniknya, robot ini dikendalikan lewat aplikasi dari smartphone dan bisa di-coding. Bentuknya pun bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna.
Robot yang bernama "Toy Block" tersebut memang dirancang dari material plastik ala lego. Xiaomi menjelaskan, ketika konsumen membeli robot, mereka akan mendapatkan satu set komponen mulai dari balok, roda, gear hingga rantai yang nantinya bisa dirakit.
Meski cuma mainan, Toy Block memiliki chip khusus yang ditenagai prosesor ARM Cotex-M3.
Baca Juga
Advertisement
'Jantung' robot ini juga disokong sensor khusus yang dilengkapi gyroscope. Robot itu juga mampu membawa beban sebanyak 3 kilogram ketika berjalan lurus.
Sebelumnya, Toy Block sempat diumumkan oleh CEO Xiaomi Lei Jun di akun Weibo-nya. Ia mengungkap harga Toy Block yang berkisar di US$ 73 atau setara dengan Rp 954 ribuan.
Bicara soal harga, Toy Block dibanderol dengan harga sedikit lebih murah ketimbang produk saingannya. Contohnya, robot coding Dash buatan Wonder Workshop di kisaran Rp 1,9 jutaan.
Selain Wonder Workshop, perusahaan teknologi lain yang menggarap perangkat mainan elektronik adalah Google.
Mereka diketahui sempat menciptakan konsep permainan coding bernama "Project Bloks", merupakan kumpulan blok yang bisa disusun untuk mengajari anak-anak cara dasar programming. Sayangnya, mainan itu belum tersedia di pasaran sampai saat ini.
Toy Block sendiri untuk sementara akan tersedia di Tiongkok, robot itu akan dijual dengan harga khusus di China's Big Singles Day secara online pada 11 November 2016.
(Jek/Isk)