Liputan6.com, Washington DC - Pangeran Charles dan Putri Diana mengakhiri hari pertama perjalanannya ke Amerika Serikat dengan memenuhi undangan jamuan makan malam di Gedung Putih.
Acara yang diadakan oleh Presiden Ronald Reagan dan istrinya Nancy Reagan itu dilangsungkan pada 9 November 1985--meski ada sejumlah media yang menyebutnya pada 11 November.
Advertisement
Jamuan makan malam itu juga dihadiri oleh sejumlah bintang film kenamaan, seperti Clint Eastwood, Tom Selleck, dan John Travolta. Penyanyi Neil Diamond serta beberapa politisi juga tak absen dalam acara tersebut.
Ketika memperkenalkan tamu kehormatannya, Presiden Reagan sempat lupa nama Putri Diana.
"Izinkan saya untuk mengucapkan selamat untuk Pangeran Charles yang berulang tahun lima hari lagi," ujar Reagan. "Dan juga mengekspresikan kebahagiaan terbesar kita yaitu...er...Putri David (Diana) dalam perjalanan pertamanya ke Amerika Serikat," imbuh dia seperti dilansir oleh BBC On This Day.
Namun kesalahan tersebut seketika dilupakan oleh para hadirin ketika Diana yang kala itu tampak anggun turun ke lantai dansa dengan John Travolta.
Dilansir Royal Central, John Travolta mengaku bahwa dansa tersebut merupakan salah satu momen spesial di dalam hidupnya.
"Itu mungkin merupakan momen terbaik pada tahun 80-an," ujar Travolta kepada Good Morning America, ketika ditanya momen apa yang menjadi favoritnya pada tahun 1980-an.
Ternyata, Nancy Reagan lah yang mendesak Travolta untuk menari dengan Diana dengan menyatakan bahwa itu adalah keinginan sang lady untuk berdansa dengannya.
Hal itu senada dengan apa yang diucapkan Travolta ketika mempromosikan film musikal Hairspray pada 2007. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa Diana yang memintanya untuk berdansa.
"Tengah malam, aku menepuk tanganku di pundaknya, dan aku harus berkata, 'Apakah kamu ingin berdansa?' Ia pun berbalik dan menganggukkan kepalanya dengan gayanya dan kami ke berdansa selama 15 menit," kenang Travolta yang kala berdansa diiringi lagu Saturday Night Fever.
Sejumlah foto yang memperlihatkan keduanya ketika sedang berdansa menjadi salah satu hal ikonik dan tersebar luas di seluruh dunia.
"Aku merasa terhormat bahwa aku dapat melakukannya, dan aku tahu bahwa aku menjadi sorotan di Amerika Serikat, itu merupakan momen favoritnya," tutur Reagan.
"Jadi aku merasa membuat hidupnya lebih baik, dia membuat hidupku lebih baik, dan aku sangat menyesal bahwa dia (Diana) sudah meninggalkan kita," imbuh dia.
Kala itu, Diana mengenakan gaun biru tua berbahan beludru rancangan desainer Inggris Victor Edelstein. Itu menjadi salah satu gaun paling terkenal dan disebut dengan Travolta Dress.
Setelah jamuan makan malam di Gedung Putih, Diana mengenakan gaun tersebut beberapa kali, termasuk saat ia duduk untuk membuat potret resmi dirinya pada 1997.
Beberapa bulan sebelum kematiannya pada 1997, gaun itu dilelang sebesar 100.000 pound sterling (sekitar Rp 1,6 miliar) yang ditujukan untuk amal oleh seorang pengusaha Florida, Maureen Dunkel.
Pada tanggal sama di tahun 1963, ledakan di tambang batu bara Miike Jepang menewaskan 458 orang. Sementara itu 839 lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan karbon monoksida.
Sementara itu ada tahun 2005, tiga hotel di Amman, Yordania, diserang oleh bom bunuh diri dan menewaskan setidaknya 60 orang.