Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya telah mengantongi identitas pelaku penyebar video viral yang menyebut Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan sebagai provokator massa Front Pembela Islam (FPI) untuk menyerang kelompok HMI saat demo 4 November lalu.
"Sudah kami ketahui siapa orangnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Advertisement
Awi mengatakan, video tersebut tidak seharusnya menjadi konsumsi publik. Sebab, munculnya rekaman itu ke publik menimbulkan tafsiran, seolah-olah Kapolda menghalalkan pemukulan terhadap massa HMI yang memicu kericuhan di batas akhir waktu unjuk rasa.
"Itu sudah konsolidasi. Itu bukan untuk konsumsi publik. Justru nanti yang akan kami usut itu yang memprovokasi itu. Membuat video yang menuduh Kapolda sebagai provokator," tegas Awi.
Sebelumnya, pasca-aksi damai 4 November, sebuah video menjadi viral di sosial media dan situs pengunggah video Youtube. Dalam rekaman tersebut, Kapolda Irjen M Iriawan mengucapkan beberapa kata-kata yang dinilai provokatif.
