Pendukung Capres dari Partai Demokrat Hillary Clinton menyaksikan hasil perhitungan suara Pilpres AS 2016 di New York, AS, (8/11). (REUTERS/Carlos Barria)
Ekspresi seorang pendukung dari Capres Partai Demokrat Hillary Clinton saat menyaksikan hasil perhitungan suara Pilpres AS 2016 di Manhattan, New York, AS, (8/11). (REUTERS/Lucas Jackson)
Pendukung dari Capres Partai Demokrat Hillary Clinton terlihat berdoa saat perhitungan suara Pilpres AS 2016 di Manhattan, New York, AS, (8/11). (REUTERS/Lucas Jackson)
Ekspresi seorang pendukung dari Capres Partai Demokrat Hillary Clinton saat menyaksikan hasil perhitungan suara Pilpres AS 2016 di Jacob K. Javits Convention Center di New York, AS, (8/11). (REUTERS/Adrees Latif)
Seorang pendukung dari Capres Partai Demokrat Hillary Clinton menyaksikan perhitungan suara Pilpres AS 2016 di Jacob K. Javits Convention Center di New York, AS, (8/11). (REUTERS/Adrees Latif)
Seorang pendukung dari Capres Partai Demokrat Hillary Clinton berteriak saat perhitungan suara Pilpres AS 2016 di Jacob K. Javits Convention Center di New York, AS, (8/11). (REUTERS/Adrees Latif)
Ekspresi seorang pendukung dari Capres Partai Demokrat Hillary Clinton saat menyaksikan hasil perhitungan suara Pilpres AS 2016 di Jacob K. Javits Convention Center di New York, AS, (8/11). (REUTERS/Adrees Latif)
Ekspresi dua pendukung Capres dari Partai Demokrat Hillary Clinton menyaksikan hasil perhitungan suara Pilpres AS 2016 di New York, AS, (8/11). (REUTERS/Carlos Barria)
Sejumlah pendukung Capres dari Partai Demokrat Hillary Clinton menyaksikan hasil perhitungan suara Pilpres AS 2016 di Manhattan, New York, AS, (8/11). (REUTERS/Shannon Stapleton)
Para pendukung capres dari Partai Demokrat Hillary Clinton berkumpul untuk mengamati AS hasil perhitungan suara Pilpres AS 2016 di Brooklyn Borough of New York, AS, (8/11). )REUTERS/Saul Martinez)