Liputan6.com, Jakarta Bayam kelak berpotensi menyelamatkan nyawa manusia. Tak hanya untuk dimakan, sejumlah ilmuwan tengah meneliti bayam sebagai alat pendeteksi bom. Bila kini anjing, tikus, hingga lumba-lumba bisa membantu manusia untuk mendeteksi bom, kelak bisa jadi fungsi mereka akan digantikan oleh bayam.
Baca Juga
Advertisement
Tim peneliti dari peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menggunakan sebuah teknik bernama infus pembuluh darah pada bayam. Teknik ini digunakan untuk memperkenalkan nanotubes karbon dari daun tanaman, khususnya bayam.
“Bayam adalah tanaman analisis kimia yang sangat baik. Mereka memiliki jaringan akar yang luas di dalam tanah, dan memiliki cara tersendiri untuk mengangkut air hingga ke daun,” ujar Michael Strano anggota tim peneliti.
Dari penelitian yang mereka publikasi di Jurnal Nature Materials, para peneliti berfokus pada nitroaromatic yang disebut asam pikrat atau picric acid. Bagaimana cara kerja bayam sebagai pendeteksi bom? Simak kelanjutan artikel dan videonya dengan mengeklik tautan berikut ini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Viral, Polisi Ganteng nge-Rap Lagu Tahu Bulat. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.