Anies Baswedan: Repot Saya Selalu Dicurigai Ingin Jadi Presiden

Mantan Menteri Pendidikan ini pun terkejut dengan kecurigaan kedua partai itu

oleh Taufiqurrohman diperbarui 09 Nov 2016, 13:23 WIB
Anies Baswedan (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq Rosyidi)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui jika dirinya kerap dicurigai ingin mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2019. Kecurigaan itu juga muncul dari dua partai pendukungnya di Pilkada DKI, yaitu PKS dan Gerindra.

"Jadi ada ketakutan itu, apakah nanti saya juga akan nyapres di 2019, seperti kejadian sebelumnya," kata Anies di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (9/11/2016) siang.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun terkejut dengan kecurigaan kedua partai itu.

"Saya jawab, kan saya bukan kader partai mana-mana. Kalau saya akan nyapres, ya apakah partai ini mau mencalonkan saya? Repot saya selalu dicurigai ingin jadi presiden. Makanya saya balikin pertanyaannya, apakah partai yang mengusung saya di Pilkada akan mengusung jadi Presiden," ujar Anies.

Anies juga mengatakan ada pihak yang menganggap dirinya bertingkah seperti presiden. "Ada yang bilang saya mresideni (bertingkah seolah presiden) sih, karena itu kena reshuffle," kata Anies.

Ia sendiri mengaku tak tahu apa alasan Presiden Jokowi mencopotnya.

"Saat Presiden menyampaikan bahwa saya dicukupkan tugasnya, saya tidak bertanya, karena itu bukan forum diskusi. Adab itu harus dijaga. Presiden pasti punya pertimbangan melakukannya," tandas Anies.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya