Liputan6.com, Depok, Jawa Barat Selain diet, ada pilihan lain untuk melangsingkan tubuh, yaitu akupunktur pelangsingan. Akupunktur pelangsingan ini merupakan pengobatan alternatif yang cukup dicari para wanita.
Baca Juga
Advertisement
Lia Baryana, seorang terapis mengatakan, pasien wanita lebih banyak meminta akupuntur pelangsingan karena ingin mengecilkan bagian perut, paha dan lengan.
"Selama (pengobatan) di sini, kebanyakan pasien minta pelangsingan di perut dan paha, kalau di lengan ya ada yang mau, ada juga yang tidak mau," kata Yana, sapaan akrabnya saat ditemui Health-Liputan6.com di Rumah Sehat Herbal Insani Cabang I Depok, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/11/2016).
Yana menjelaskan, untuk membentuk tubuh ideal, metode akupunktur pelangsingan juga harus teratur dan dibantu dengan perubahan pola makan. Misalnya, pasien perlu melakukan akupunktur sebanyak 10 kali dalam jangka waktu seminggu untuk mendapatkan hasil maksimal dibarengi dengan diet sehat.
"Pasien harus datang 10 kali pertemuan. Proses (pelangsingan) harus terus menerus. Kalau tidak rutin, maka proses berat badan turun akan lama. Nanti berat badan semula akan balik lagi. Program ini juga menekan rasa lapar, metabolisme tubuh dibenerin," lanjutnya.
Dibebat Plastik Crap
Dibebat Plastik Crap
Tidak ada pantangan makanan sebelum melakukan akupunktur pelangsingan. Pasien hanya dianjurkan mengurangi makanan berkarbohidrat. Bagi pasien yang melakukan pelangsingan bagian perut, tiap kali pertemuan, perut akan diukur, apakah berhasil mengecil atau tidak.
Selain mengatur pola makan, pasien juga diberikan plastik wrap, yang biasa digunakan menutupi buah dan sayuran untuk membebat perut, paha, dan lengan yang telah diakupunktur. Hal ini bertujuan membakar lemak.
Pemakaian plastik wrap juga bisa dilakukan di rumah pasien masing-masing atau bisa dilakukan di lokasi terapi. Waktu pembebatan dilakukan selama tiga jam.
"Kalau di rumah kan bisa tiduran atau sambil mengerjakan sesuatu yang lain. Kami bisa kasih saran saja, apakah mau dikerjakan di sini atau di rumah," tutur Yana.
Selain itu, pasien juga bisa menggunakan gel pelangsing (slimming) untuk membantu proses pelangsingan tubuh.
Bagaimanapun, Yana mengingatkan, keberhasilan pelangsingan juga tergantung pada pola makan atau konsumsi obat herbal. "Jika pasien hanya mengandalkan akupunktur saja, maka hasil pelangsingan akan berbeda," pungkasnya.
Advertisement