Liputan6.com, Jakarta - Bagi pelaku bisnis, truk menjadi moda transportasi andalan. Selain performa, konsumen juga mencari kendaraan pekerja yang bisa menghemat biaya operasional.
Bagi UD Trucks kondisi itu jadi peluang. Selain menjual unit truk, mereka juga menyediakan solusi untuk menjawab kebutuhan pengusaha.
Baca Juga
Advertisement
Adalah UD Telematics Services, yang merupakan sebuah layanan berbasis GPS (Global Positioning System), untuk membantu operasi transportasi di sektor niaga.
Menurut Wisnu Pranastya dari Astra International UD Trucks, layanan ini bisa memonitor truk dan memantau sopir.
"UD Telematics Services memberikan informasi posisi kendaraan, konsumsi bahan bakar dengan mengetahui seberapa jauh unit efisiensi pada kendaraan," katanya. Selain itu, lanjutnya, adanya piranti ini meminimalisir kecurangan yang dilakukan sopir.
"Ketika ada pencurian bahan bakar (kencing) lebih dari 10 persen akan ketahuan. Kemudian dealer akan membantu pelayanan aftersales services," imbuh dia.
Adapun, ia menjelaskan, alat ini dipasang pada dashboard dan diletakkan pada posisi yang sulit dijangkau. "Akan sulit bagi pencuri untuk mencopot," tuturnya.
Adapun, UD Telematics dijual sebagai aksesori. UD Trucks menjuak piranti ini seharga Rp 3,3 juta. Sementara alat ini hanya dirancang untuk dipasang pada kendaraan UD Trucks.
`Check and drive`
UD Trucks Indonesia mengandalkan jajaran Quester untuk bermain di segmen kendaraan niaga dalam negeri. Agar bisa bersaing dengan, truk asal Swedia ini menjanjikan kendaraan yang nyaman dan bertenaga.
"Di UD, filosofi kami adalah resposnsif terhadap kebutuhan pelanggan dan oleh karena itu kami telah melakukan `the extra mile` dan melakukan pengembangan pada Quester berdasarkan masukan yang kami terima," kata Jurn Terpstra, Marketing Director UD Trucks Indonesia di acara `check and drive` di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu (9/11/2016).
Dijelaskan, Quester menyediakan platform yang bisa memenuhi segala kebutuhan seperti konstruksi, pertambangan, dan distribusi.
Sementara itu UD Trucks Indonesia sengaja menggelar kegiatan `check and drive` untuk mengajak konsumen memahami lebih jauh teknologi dan menjajal truk mereka. Di sini, mereka menyedia dua area bagi untuk mengetahui lebih jauh soal produk dan aftermarket.
