Panglima TNI: Isu Pergantian Hanya Karangan Orang

Gatot lebih memilih fokus pada kerja dan tugas yang diberikan Presiden Jokowi untuk menjaga Bhineka Tunggal Ika.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 09 Nov 2016, 14:49 WIB
Panglima TNI Gatot Nurmantyo memberi sambutan dihadapan para peserta saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Ditjen Pajak di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Senin (7/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan, isu pergantian dirinya diembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Presiden Jokowi pun telah menegaskan, tidak ada pergantian Panglima TNI.

Usai Presiden Jokowi mengklarifikasi isu pergantian itu, dia meminta Gatot untuk menyampaikan sendiri pandangannya soal isu tersebut.

"Orang saja yang ngarang-ngarang," kata Gatot di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Menurut Gatot, jabatan Panglima TNI yang diembannya merupakan amanah yang diberikan langsung oleh Presiden. Bila akan melakukan pergantian, tentu ada pembicaraan dulu dengannya.

"Yang mengangkat saya adalah Presiden. Tentunya kalau ada pergantian Presiden panggil saya dulu kan, selama ini enggak ada," imbuh dia.

Karena alasan itu pula, Gatot mengatakan tidak mau berkomentar banyak. Gatot lebih memilih fokus pada kerja dan tugas yang diberikan Presiden Jokowi untuk menjaga Bhineka Tunggal Ika.

"Makanya saya enggak ada komentar apapun juga," ujar Gatot Nurmantyo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya