Hillary Akui Kemenangan Trump Namun Belum Mau Berpidato

Hillary Clinton telah mengakui kemenangan pesaingnya, Donald Trump dalam pertarungan pilpres AS 2016.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 09 Nov 2016, 14:47 WIB
Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump saat debat capres AS ketiga dan terakhir di University of Nevada, Las Vegas, Rabu (19/10). (REUTERS/Mark Ralston/Pool)REUTERS/Mark Ralston/Pool

Liputan6.com, New York - Ketua kampanye Hillary Clinton, John Podesta, meminta agar para pendukung Hillary yang tengah berkumpul di Javits Center, New York untuk pulang ke rumah mereka. Ditegaskan Podesta, pihaknya akan tetap menunggu hasil akhir penghitungan suara yang saat ini masih berlangsung.

Selain itu disampaikan pula oleh Podesta bahwa Hillary tidak akan menyampaikan pidato apa pun malam ini (waktu di AS saat ini menunjukkan malam hari).

"Semua orang harus pulang ke rumah. Kalian harus tidur. Kami akan menyampaikan sesuatu besok," kata dia.

"Kami sangat bangga dengan kalian dan juga sangat bangga dengan Nyonya Clinton. Dia telah melakukan pekerjaan yang hebat dan dia belum selesai," kata Podesta seperti dikutip dari The Globe and Mail, Rabu (9/11/2016).

Sementara dikutip dari CNN saat ini Hillary sudah mengakui kemenangan Trump. Dalam berbagai real count, salah satunya Associated Press Trump memang dinyatakan unggul atas Hillary dengan perolehan 276 electoral votes. Sementara Hillary 218.

Ketika Hillary memutuskan untuk tidak menyampaikan pidatonya malam ini hal berbeda dilakukan Trump. Bersama dengan cawapresnya, Mike Pence, ia tampil di hadapan pendukungnya. Ia menyatakan telah menerima telepon dari Hillary yang mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraihnya.

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya