Liputan6.com, Jakarta Pada 1000 hari pertama anak, ASI menjadi makanan pokok yang mendukung tumbuh kembang mereka. Namun, semakin bertambah usia si Kecil, kandungan ASI tidak lagi mencukupi kebutuhan nutrisi sehingga dia membutuhkan makanan tambahan berupa makanan pendamping air susu ibu (MPASI) untuk pertumbuhan fisik juga kognitifnya.
"Ketika ASI sudah tidak cukup memenuhi lagi, untuk memenuhinya anak membutuhkan pendamping yang disebut dengan MPASI ini," ujar Damayanti Rusli Sjarif dari Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolik dari RSCM dalam Seminar & Talkshow Interaktif Makanan Pendamping ASI oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia di Hotel Bidakara, Rabu (9/11/2016).
Advertisement
Sebelum para ibu memberikan MPASI, lanjut Damayanti, penting untuk mengetahui kualitas dari nutrisi yang dibutuhkan anak serta jumlah yang tak berlebihan. Ia juga memaparkan lima hal yang harus diperhatikan dalam pemberian MPASI, seperti berikut;
1. Ibu tidak boleh memberikan madu kepada bayi yang kurang dari satu tahun karena kandungan spora C botulinum pada madu dapat menyebabkan Botulism, yaitu penyakit yang menyebabkan kekakuan otot yang terkadang bersifat fatal.
2. Pemberian telur dan ayam harus dimasak sampai matang untuk mencegah terpaparnya salmonelosis dalam tubuh yang menyerang perut dan usus.
3. Bit, wortel, bayam, dan lobak yang tidak boleh diberikan pada bayi kurang dari enam bulan, karena jenis sayuran tersebut mengandung nitrat yang tinggi dan menyebabkan methemoglobinemia atau penyakit kelainan darah.
4. Hindari pemberian makanan berukuran kecil, keras, lengket, dan bulat yang dapat menyebabkan tersedak atau aspirasi (kesulitan bernapas atau tanda-tanda pneumonia).
5. Hindari makanan kalengan yang mengandung tinggi garam.