Liputan6.com, Jakarta - Alfacart bekerja sama dengan Samsung untuk meramaikan Shopping Festival 11.11. Keduanya menggelar program gratis produk kebutuhan sehari-hari bagi pelanggan Alfacart pada 11 November 2016.
Melalui program ini, Alfacart menyediakan beragam paket belanja selama setahun dengan nilai belanja per bulan mulai dari Rp 300 ribu sampai Rp 1 juta. Pelanggan bisa langsung mendapatkan produk elektronik Samsung yaitu microwave, AC, mesin cuci atau kulkas, sebelum melakukan transaksi.
Nantinya, pelanggan akan diberikan sebuah kupon setiap bulan untuk dibelanjakan di Alfacart. Pembayaran dilakukan melalui kartu kredit.
Baca Juga
Advertisement
Chief Executive Officer (CEO) Alfacart, Catherine Hindra Sutjahyo, berharap program ini dapat menarik lebih banyak pelanggan dibandingkan hari-hari biasa. Sayang ia enggan mengungkapkan target pertumbuhan.
"Harapan kami target pertumbuhan baik itu traffic atau transaksi, bisa naik berkali-kali lipat. Kami optimistis program ini akan makin berjalan optimal dan mendapatkan sambutan positif dari pelanggan berkat layanan O2O (Online-to-Offline) yang kami miliki," kata Catherine saat ditemui di kawasan Jakarta, Rabu (9/11/2016).
Adapun Alfacart dan Samsung juga menghadirkan program di mana pelanggan yang membeli paket belanja kebutuhan sehari-hari selama setahun, akan mendapatkan kesempatan membeli produk Samsung dengan potongan harga 50 persen. Program ini digelar selama 13 hingga 30 November.
Jika program ini berhasil, Alfacart tak menutup adanya kemungkinan kerja sama dengan pihak lain. "Mudah-mudahan kalau ini berhasil dan minat masyarakat besar, kami akan teruskan untuk bisa dieksplorasi," jelas Catherine.
Ditambahkan Corporate Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Jo Semidang, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pembelian produk elektronik rumah tangga secara online. Terlebih lagi, saat ini penetrasi produk elektronik rumah tangga di Indonesia masih belum tinggi.
Berdasarkan data Euromonitor yang dikutip oleh Jo, penetrasi mesin cuci di Indonesia masih 33 persen, AC 36 persen, dan microwave 2 persen. "Karena itu, kami berharap eCommerce dapat memberikan akses lebih mudah kepada konsumen untuk memiliki peralatan rumah tangga elektronik," tutur Jo.
(Din/Why)