Liputan6.com, Jakarta - Specialty Equipment Market Association (SEMA) Show menjadi kiblat bagi penggiat modifikasi di dunia. Maka tak heran jika acara tahunan yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), tersebut selalu dinantikan karena ada banyak hal baru yang ditampilkan di sini.
Indonesia tidak mau ketinggalan. National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) atau asosiasi modifikator dan aftermarket Indonesia menyambangi SEMA 2016 yang berlangsung 1-4 November lalu untuk mengetahui tren modifikasi dunia beserta komponen aftermarket terkini.
Baca Juga
Advertisement
Founder NMAA Andre Mulyadi mengatakan, pihaknya belajar banyak dari mobil-mobil modifikasi yang ditampilkan dan bertemu dengan para modifikator kelas dunia, seperti Neil Tjin, dan West Coast Customs. Dirinya bahkan optimistis modifikator Tanah Air bisa menampilkan karyanya di SEMA.
"Di sini kami bisa Melihat perkembangan modifikasi dan komponen aftermarket, bisa menjadi acuan dan bekal bagi para anggota NMAA di Indonesia, dan kami percaya di tahun ke depan member NMAA bisa ikut bertanding dan show off di event sekelas SEMA," terang Andre dalam keterangan resminya, Rabu (9/11/2016).
Tidak cuma melihat karya-karya modifikator dunia, NMAA juga menyempatkan diri menyambangi rumah modifikasi kesohor West Coast Custom (WCC). Di sini mereka bertemu dengan Head Designer West Coast Custom Musa Tjahjono yang tak lain pria Indonesia kelahiran Surabaya.
"Musa bisa menjadi inspirasi bagi semua masyarakat di Indonesia karena prestasinya bisa mencapai rumah modifikasi tingkat dunia. Musa juga menjadi bukti bahwa desainer Indonesia diakui di dunia internasional dan memiliki kualitas yang tak kalah dengan desainer-desainer dari luar negeri," kata Andre.
Sekadar informasi, saat berkunjung ke SEMA 2016 NMAA hadir bersama AutoPro, penyelenggara event pameran modifikasi dan aftermarket yang rencananya digelar pada 23-25 Februari 2017 di Jakarta Convention Center (JCC).