Liputan6.com, Jakarta Amy Lasch adalah bekas penata rambut Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. Dalam wawancara yang dilansir dari Mirror.co.uk, Rabu (9/11/2016) Amy berbagi rahasia tentang gaya rambut fenomenal yang terkenal itu. Wanita berumur 52 tahun ini telah bekerja dengan Trump semenjak awal musim acara televisi The Apprentice USA. Di acara TV pencarian karyawan tersebut, Donald Trump berperan sebagai juri.
Baca Juga
Advertisement
Saat wawancara, Amy membantah gosip bahwa Donald Trump mengenakan rambut palsu tambahan, atau lebih dikenal dengan sebutan toupee. Ia juga tidak membenarkan komentar masyarakat yang mengatakan bahwa Trump melakukan transplantasi rambut.
Jika membicarakan warna rambut, Amy mengatakan bahwa pewarnaan rambut Donald Trump selalu terlihat tidak rata. Amy memberi nama "calamity" terhadap warna rambut Trump tersebut. "Warnanya sangat tidak rata, dan dilakukan dengan tidak tepat. Ia (orang yang mewarnai rambut) hanya mewarnai bagian atas, namun tidak meratakannya ke bagian bawah dengan benar" jelas Amy.
Sedangkan untuk potongan rambut, Amy percaya bahwa yang memotong rambut bukan penata rambut profesional. "Jika saya melihat ke belakang rambutnya, saya dapat mengatakan bahwa bukan penata rambut yang membuat potongan ini. Potongan rambutnya sangat mengerikan, hanya dipotong rata begitu saja" ujarnya. Sama seperti warna rambut, Amy menduga yang memotong rambut Donald Trump adalah orang terdekat di sekitarnya, mungkin istri atau anaknya.
Trump juga menata rambutnya sendiri, biasanya Ia menyisir semua rambutnya ke belakang. Amy bercerita, jika Donald Trump hadir ke lokasi syuting, biasanya rambutnya telah ditata dengan rapi. Amy hanya bertanggung jawab menjaganya tetap rapi selama syuting. "Biasanya, Trump menggunakan spray yang lengket untuk menjaga gaya rambut tetap seperti itu", cerita Amy. "Saya hanya menyisir bagian belakang dan sedikit bagian samping rambut Trump. Namun bentuk tataan rambutnya sudah solid" tambahnya.
Amy menambahkan, bahwa gaya rambut Donald Trump selalu sama sejak era 1980-an. "Yang tidak saya suka adalah, gaya rambutnya menggambarkan kepribadiannya yang tidak suka perubahan".