Liputan6.com, Jakarta- Kongres pemilihan PSSI akan digelar hari ini, 10 November 2016. PSSI akan memiliki ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif yang baru. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap kongres dapat menghasilkan sesuatu yang positif bagi sepak bola Indonesia.
"Siapa pun yang terpilih sebagai ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif harus melakukan perubahan besar dalam konteks regulasi sekaligus mengawal konsistensi pelaksanaan regulasi itu," kata Menpora seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
Menpora mengatakan, Kongres PSSI yang akan berlangsung di Ancol, Jakarta, pada Kamis, menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan sepak bola untuk melakukan proses pemilihan yang selektif, terbuka, dan jujur demi masa depan cabang olahraga populer di Indonesia itu.
"Semangat yang muncul semestinya semangat yang reformatif dan tidak boleh setengah-setengah. Berikutnya, pembagian tugas antara pembuat aturan, federasi, dan operator harus betul-betul jelas. Bagaimana sanksi itu benar-benar diterapkan secara konsekuen ketika ada pemangku kepentingan sepak bola yang melanggar," ujar Menpora.
Ia juga mengharapkan pemimpin-pemimpin PSSI dapat memberantas pengaturan skor yang ada dalam pertandingan-pertandingan sepak bola di Indonesia.
"Hal yang juga penting adalah bagaimana melibatkan para suporter dalam pengelolaan klub. Saham 10 persen, menurut saya, sesuatu yang sangat muda untuk menjadi pilihan pelibatan suporter sehingga mereka dapat dibina."
Pelibatan dan pembinaan para suporter sepak bola oleh klub, ujar Imam Nahrawi, akan mengurangi kerusuhan dan konflik antar-suporter yang menimbulkan korban.
"Saya berharap kasus kemarin ketika ada Jakmania yang meninggal itu menjadi kejadian terakhir perang antarsuporter. Hal itu harus menjadi perhatian PSSI bersama klub. Ketika ada sanksi, klub juga mendapatkan sanki dan bukan hanya para suporternya. Sanksi itu juga harus ditegakkan oleh federasi," lanjut Menpora.