Ferguson Mengaku Jarang Mengamuk di Ruang Ganti MU

Ferguson menangani MU sejak tahun 1986 hingga 2013.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 10 Nov 2016, 09:20 WIB
Sir Alex Ferguson (Reuters)

Liputan6.com, Manchester - Alex Ferguson membantah selalu meluapkan amarahnya saat pertandingan agar Manchester United (MU) menang. Bahkan legenda Setan Merah itu menyebut ia sangat jarang menggunakan metode yang terkenal sebagai 'hairdryer treatment' tersebut.

Ferguson menangani MU sejak tahun 1986 hingga 2013. Di sana ia sukses memberikan berbagai gelar termasuk 13 trofi Liga Inggris dan dua Liga Champions.

Banyak yang menyebut kesuksesan MU tak lepas dari sifat temperamental Ferguson. Bahkan eks bintang MU, David Bechkam pernah menjadi korban setelah dilempar sepatu tahun 2003 lalu.

"Banyak mitos yang beredar soal amarah saya. Jujur saja saya baru enam kali melakukan hairdryer treatment selama 27 tahun melatih. Nanti para pemain juga akan cerita sendiri," kata Ferguson tersenyum seperti dilansir The Sun.

"Masalahnya saya sangat tidak suka jika ada pemain yang menjawab omongan saya. Dan saya suka tidak sabar jika harus menunggu sampai Senin untuk memarahinya," kata Ferguson menambahkan.

Meski demikian Fergie mengaku metode hairdryer treatment sangat efektif. Terbukti ruang ganti MU selalu kondusif di bawah kepemimpinannya.

"Semua pemain MU tidak pernah takut dengan saya.  Lagipula keesokan harinya saya sudah melupakan kemarahan dan siap untuk menang lagi," kata Ferguson.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya