Liputan6.com, Jakarta PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) memberikan layanan penyambungan listrik gratis bagi 100 rumah tangga miskin di Kabupaten Kepulauan Seribu.
General Manager PLN Disjaya Syamsul Huda mengatakan, setiap kepala keluarga bisa menikmati pasokan 450 Volt Amper (VA) daya listrik melalui penyambungan listrik gratis ini.
"Program sambung listrik gratis dilaksanakan supaya masyarakat yang kurang mampu untuk dapat merasakan manfaat listrik," kata Syamsul di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dia mengungkapkan untuk menyambung listrik bagi 100 kepala keluarga tersebut, PLN Disjaya menggelontorkan dana Rp 150 juta.
Warga miskin yang berhak mendapatkan bantuan ini masuk ke dalam Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BDT TNP2K) atau yang mendapatkan rekomendasi dari Bupati dan Walikota setempat sebagai warga tidak mampu yang berhak menerima bantuan program ini.
Lokasi sasaran penerima program ini merupakan wilayah yang siap mendapatkan sambungan dan tidak memerlukan perluasan Jaringan Tegangan Menengah maupun Jaringan Tegangan Rendah baru.
Menurutnya, penyambungan listrik gratis merupakan suatu bentuk tanggung jawab sosial serta kepedulian PT PLN (Persero) kepada masyarakat yang dikemas dalam suatu program PLN peduli yang juga bersinergi dengan program dari Kementerian BUMN.
Selain memberikan layanan sambungan listrik gratis. PLN Disjaya juga memberikan bantuan pembuatan fasilitas sanitasi berupa MCK pada 50 titik di wilayah tersebut, total bantuan pembuatan MCK yang diterima kabupaten tersebut senilai Rp 500 juta.
"Masyarakat ataupun institusi yang ada di wilayah Kabupaten penerima juga dapat mengajukan permohonan pembuatan MCK. Kami, sebagai pelaksana teknis di lapangan, akan melakukan survei kelayakan dan evaluasi persetujuan program," tutup Syamsul.(Pew/Nrm)
PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) memberikan layanan penyambungan listrik gratis, untuk 100 rumah tangga miskin, di wilayah Kabupaten kepulauan seribu.
General Manager PLN Disjaya Syamsul Huda mengatakan, daam penyambungan listrik gratis ini setiap kepala keuarga mendapat daya 450 Volt Amper (VA), dengan begitu masyarakat kurang mampu dapat menikmati listrik.
"Program sambung listrik gratis dilaksanakan supaya masyarakat yang kurang mampu untuk dapat merasakan manfaat Iistrik," kata Syamsul, di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Syamsul mengungkapkan, untuk menyabung listrik 100 kepala keluarga, PLN Disjaya menggelontorkan dana Rp 150 juta. Warga miskin yang berhak mendapatkan bantuan ini masuk ke dalam Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggilangan Kemiskinan (BDT TNP2K) atau yang mendapatkan rekomendasi dari Bupati dan Walikota setempat sebagai warga tidak mampu yang berhak menerima bantuan program ini.
Lokasi sasaran penerima program ini merupakan Iokasi yang siap sambung dan tidak memerlukan perluasan Jaringan Tegangan Menengah maupun Jaringan Tegangan Rendah baru.
Menurutnya, penyambungan listrik gratis merupakan suatu bentuk tanggung jawab sosial serta kepedulian PT PLN (Persero) kepada masyarakat yang dikemas dalam suatu program PLN peduli yang juga bersinergi dengan program dari Kementerian BUMN.
Selain memberikan layanan sambungan listrik gratis. PLN Disjaya juga memberikan bantuan pembuatan fasilitas sanitasi berupa MCK pada 50 titik di wilayah tersebut, total bantuan pembuatan MCK yang diterima oleh Kabupaten adaIah senilai Rp 500 juta.
"Masyarakat ataupun institusi yang ada di wilayah Kabupaten penerima juga dapat mengajukan permohonan pembuatan MCK. Kami, sebagai pelaksana teknis di Iapangan, akan melakukan survei kelayakan dan evaluasi persetujuan program," tutup Syamsul.