Liputan6.com, Jakarta Astra Daihatsu Motor (ADM) yakin Hi-Max jadi solusi usaha mikro dalam negeri. Meski dirancang dengan berdimensi mungil, pikap yang mewarisi mesin Ayla itu diklaim tangguh.
Deputy Chief Executive PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Supranoto Tirtodidjo menuturkan, secara ukuran Hi-Max dirancang mampu mengangkut beban 750 kilogram. Tapi, karena mobil ini disesuaikan dengan pasar Indonesia, mobil ini mampu mengangkut barang seberat satu ton.
Baca Juga
Advertisement
"Pemakai (konsumen Indonesia) tidak bisa menimbang apakah barang melewati ambang batas. Karenanya mobil ini bisa mentolerir barang hingga satu ton," kata Supranoto di acara peluncuran Daihatsu Hi-Max di Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Sementara itu, ADM sudah memproduksi Daihatsu Hi-Max sejak bulan lalu. Sementara penjualannya sudah dilakukan mulai hari ini melalui outlet Daihatsu di seluruh Indonesia.
Sebagaimana diketahui Daihatsu Hi-Max inj dibangun dari model kei car mereka yang ada di Jepang. Di sini, ADM melakukan penyesuaian berdasarkan karakter pasar.
Dijelaskan, mesin yang sebelumnya berkapasitas 660 cc diganti dengan mesin Ayla, yakni 1 KR-DE. Mesin ini bisa memproduksi tenaga 56 Tk pada 5.000 rpm dan torsi 8,7 kgm pada 4.000 rpm.
Adapun, Daihatsu Hi-Max dipasarkan dalam dua tipe. Mobil dibanderol Rp 95, 3 juta untuk yang termurah dan Rp 103,3 juta untuk tipe tertinggi. Pada varian teratas, Hi-Max memiliki AC, power steering, dan sliding seat pada kursi pengemudi.
