Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus menerus melakukan konsolidasi dengan para ulama, ormas Islam, dan pimpinan pesantren. Langkah Jokowi ini pun memicu munculnya pertanyaan, apa sebenarnya tujuan Jokowi sehingga begitu getol berkomunikasi dengan para ulama.
Terkait hal ini, Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi mengatakan, persepsi orang terhadap langkah Presiden memang tidak bisa dicegah. Yang jelas, Jokowi ingin menyelesaikan masalah ini bersama-sama.
Advertisement
"Yang dilakukan Presiden, dalam rangka mari bersama-sama untuk mengatasi persoalan yang kemarin sempat mencuat ke publik. Jadi, konteksnya adalah Presiden ingin minta saran, masukan dari tokoh yang hadir tadi, apa yang bisa dilakukan bersama-sama," kata Johan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Baik Jokowi maupun ulama yang ditemui selama seminggu memanfaatkan momen ini untuk saling mengutarakan pendapat dan masukan.
Setelah mendengarkan masukan dan pandangan itu, Jokowi punya gambaran sebenarnya terkait aksi 4 November dan kasus Ahok yang tengah hangat diperbincangkan.
"Konteksnya Presiden ingin mendengar secara langsung, bukan laporan dari bawahannya. Apa sih yang sebenarnya terjadi, melalui tokoh-tokoh yang cukup banyak, yang punya umat," ucap Johan.
Sebelumnya Presiden Jokowi bertemu dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU). Sehari kemudian, Jokowi berkunjung ke Pengurus Pusat Muhammadiyah. Hari ini, Presiden bertemu para ulama dan pimpinan pondok pesantren wilayah Banten dan Jawa Barat, di Istana Negara.