Liputan6.com, Jakarta Saat kampanye Pilpres AS masih berlangsung, aktor senior Hollywood, Robert De Niro, mengatakan: dia ingin menonjok wajah Donald Trump. Dalam sebuah video pendek, aktor pemenang Oscar itu mengungkapkan ketidaksukaannya pada Donald Trump.
Dan sekarang, berdasarkan pilpres AS yang dilangsungkan tanggal 8 November 2016 kemarin, Donald Trump baru saja terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-45.
Lalu, apa yang akan dilakukan oleh Robert De Niro?
Datang sebagai bintang tamu ke acara Jimmy Kimmel Live hari Rabu (9/11/2016), Robert De Niro membicarakan hal ini. Ditanya kabarnya oleh Jimmy Kimmel, aktor gaek itu mengaku dia tidak merasa terlalu baik.
Robert De Niro, yang malam itu mengenakan kaos polo berwarna abu-abu dan blazer biru gelap memang terlihat lelah. Berkali-kali bintang The Godfather itu menggeleng-gelengkan kepalanya dengan mimik pasrah.
Baca Juga
Advertisement
"Apakah kamu masih mau menonjok wajah Donald Trump?" tanya Jimmy Kimmel. "Aku rasa kamu sudah tidak bisa melakukannya, kamu akan dipenjara."
"Aku sudah tidak bisa melakukan hal itu sekarang," jawab Robert De Niro. Dengan mimik sedih, bintang film The Intern itu kemudian melanjutkan, "Aku harus menghormati posisi itu walau kita semua tahu..." tak bisa melanjutkan omongannya, Robert De Niro hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dengan sedih.
Walau begitu, aktor 73 tahun itu mengatakan, dia bersedia memberi Donald Trump kesempatan. "Ya kita hanya bisa melihat dan menunggu apa yang akan dia lakukan, dan tindak lanjutnya untuk beberapa hal tertentu," jelasnya.
Robert De Niro juga membahas tentang warga yang kecewa atas terpilihnya Donald Trump dan melakukan protes.
"Tapi apa gunanya melakukan protes, karena dia memang adalah presiden," sambung Jimmy Kimmel lagi.
Sambil menghela napas berat, Robert De Niro menjawab, "Aku tahu...."