Liputan6.com, Jakarta - OpenSignal kembali merilis laporan terbaru layanan 4G di dunia. Laporan bertajuk The State LTE per November 2016 ini memuat daftar negara dengan kecepatan 4G (download) tertinggi dan kestabilan koneksi jaringan 4G.
Pada laporan sebelum-sebelumnya, Singapura dan Korea Selatan selalu berada di urutan teratas, baik untuk kecepatan 4G maupun penetrasi cakupan (coverage).
Bagaimana dengan hasil kali ini? Berikut ulasannya, sebagaimana dirangkum tim Tekno Liputan6.com dari OpenSignal, Jumat (11/11/2016):
Baca Juga
Advertisement
Dimulai dari urutan teratas, Singapura memimpin kecepatan 4G (download) tertinggi dengan rata-rata sebesar 45,86 Mbps pada periode Juli-September 2016.
Beda tipis dengan Korea Selatan di urutan kedua dengan kecepatan internet rata-rata 45,77 Mbps. Sementara Indonesia berada jauh di peringkat ke-74 dengan kecepatan 8,79 Mbps.
Jika dibandingkan pada periode sebelumnya (Mei-Juli 2016), Indonesia turun peringkat dari posisi 68. "Namun, kecepatan 4G-nya meningkat dari 5,37 Mbps," ungkap laporan tersebut.
Posisi terakhir ditempati Kosta Rika dengan kecepatan rata-rata 5,82 Mbps. Namun, secara keseluruhan, total rata-rata kecepatan 4G di dunia menembus 50 Mbps.
Adapun, metode yang dipakai untuk mengukur kecepatan 4G adalah berdasarkan seberapa banyak spektrum yang digunakan operator dan teknologi 4G yang digunakan.
Jika umumnya teknologi yang dipakai bermacam, seperti HSPA atau 4G, pengukuran yang dipakai adalah murni LTE Advanced. Umumnya, operator yang mengadopsi LTE Advanced cenderung menghasilkan kecepatan 4G lebih tinggi.
OpenSignal menggunakan 17 miliar sample data sebagai metode pengukuran, terdiri dari 500.687 pengguna yang tersebar di 78 negara.
(Cas/Isk)