Liputan6.com, Jakarta - Setelah tujuh musim bersama-sama di Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akan menjalani balapan terakhirnya sebagai rekan. Itu saat mereka turun pada MotoGP Valencia 2016 di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (13/11/2016).
Rossi terlebih dulu memulai petualangan bersama Yamaha sejak 2004. Sebelumnya, Rossi justru mengawali perjalanan kariernya di MotoGP bersama Honda. Setelah empat tahun berselang, barulah Lorenzo memperkuat Yamaha dan menjadi rekan Rossi pada 2008.
Meski berstatus sebagai rekan, keduanya justru kerap memperlihatkan hubungan yang tak harmonis. Berbagai momen perseteruan keduanya pun sempat membuat suasana internal Yamaha memanas.
Baca Juga
Advertisement
The Doctor yang terbiasa menjadi pembalap Yamaha tercepat mulai risih dengan kehadiran Lorenzo. Saking panasnya, garasi Lorenzo dan Rossi harus dibatasi tembok pada musim 2010. Itu karena kedua pembalap tak mau terbuka soal strategi mengenai pengaturan motor yang dilakukan para krunya.
Karena alasan itu pula Yamaha harus kehilangan Rossi yang hijrah ke Ducati pada 2011-2012. Ternyata, perpisahan antara Yamaha dan pembalap berusia 37 tahun itu tak berlangsung lama. Gagal melaju maksimal bersama Ducati membuat Rossi kembali ke Yamaha pada musim 2013.
Dua tahun setelah itu, memanasnya perseteruan mereka kembali terjadi. Itu karena keduanya sama-sama terlibat dalam persaingan menuju gelar juara dunia. Gesekan keduanya juga melibatkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Rossi menilai Marquez sengaja membantu Lorenzo untuk menjadi juara dunia karena alasan sama-sama berasal dari Spanyol.
Pada akhirnya, Lorenzo yang tampil sebagai juara dunia MotoGP 2015 setelah unggul lima poin atas Rossi. Karena hubungannya tak kunjung harmonis, X-Fuera akhirnya menjadi pihak yang 'mengalah'. Ia memutuskan untuk mengenakan seragam balap Ducati mulai musim 2017.
Pada balapan perpisahan sebagai sesama rekan setim, tentu keduanya ingin memperlihatkan aksi yang terbaik. Namun, menarik juga untuk disimak rapor keduanya selama menjadi rekan setim. Berikut statistik perbandingan rapor keduanya seperti dikutip Fox Sports:
Statistik dari Tahun ke Tahun
Statistik dari Tahun ke Tahun
2008
Pole: Rossi 2, Lorenzo 4
Baris Depan: Rossi 10, Lorenzo 8
Menang: Rossi 9, Lorenzo 1
Podium: Rossi 16, Lorenzo 6
Klasemen: Rossi 1, Lorenzo 4
2009
Pole: Rossi 7, Lorenzo 5
Baris Depan: Rossi 13, Lorenzo 16
Menang: Rossi 6, Lorenzo 4
Podium: Rossi 13, Lorenzo 12
Klasemen: Rossi 1, Lorenzo 2
2010
Pole: Rossi 1, Lorenzo 7
Baris Depan: Rossi 4, Lorenzo 17
Menang: Rossi 2, Lorenzo 9
Podium: Rossi 10, Lorenzo
Klasemen: Rossi 3, Lorenzo 1
2013
Pole: Rossi 0, Lorenzo 4
Baris Depan: Rossi 4, Lorenzo 13
Menang: Rossi 1, Lorenzo 8
Podium: Rossi 6, Lorenzo 14
Klasemen: Rossi 4, Lorenzo 2
2014
Pole: Rossi 1, Lorenzo 1
Baris Depan: Rossi 3, Lorenzo 9
Menang: Rossi 2, Lorenzo 2
Podium: Rossi 13, Lorenzo 11
Klasemen: Rossi 2, Lorenzo 3
2015
Pole: Rossi 1, Lorenzo 5
Baris Depan: Rossi 5, Lorenzo 14
Menang: Rossi 4, Lorenzo 7
Podium: Rossi 15, Lorenzo 12
Klasemen: Rossi 2, Lorenzo 1
2016 (sebelum Valencia)
Pole: Rossi 3, Lorenzo 3
Baris Depan: Rossi 11, Lorenzo 11
Menang: Rossi 2, Lorenzo 3
Podium: Rossi 10, Lorenzo 9
Klasemen: Rossi 2, Lorenzo 3
Total Statistik Rossi dan Lorenzo
Total Statistik Rossi dan Lorenzo
Pole Position
Rossi: 15
Lorenzo: 29
Start di Depan
Rossi: 50
Lorenzo: 88
Grid Pertama
Rossi: 40
Lorenzo: 78
Menang
Rossi: 26
Lorenzo: 34
Podium
Rossi: 83
Lorenzo: 80
5 Besar
Rossi: 105
Lorenzo: 94
10 Besar
Rossi: 110
Lorenzo: 105
DNF
Rossi: 7
Lorenzo: 14
Fastest Lap
Rossi: 582
Lorenzo: 984
Unggul di Klasemen Akhir
Rossi: 4
Lorenzo: 3
Juara Dunia
Rossi: 2
Lorenzo: 2
Total Poin
Rossi: 2005
Lorenzo: 1965