Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tidak mau menarik simpati masyarakat dengan cara menempatkan diri sebagai pihak yang terzalimi lantaran kerap didemo. Ahok menegaskan tidak ingin dikasihani oleh pihak lain.
"Saya bukan orang yang selalu bilang saya prihatin, saya terzalimi, tidak. Saya bukan orang model begitu. Saya enggak suka mainin lakon terzalimi," ujar Ahok di kediamannya di Kompleks Pantai Mutiara Pluit, Jakarta Utara, Kamis 10 November 2016 malam.
Advertisement
"Saya apa adanya aja, enggak pernah suka seolah terzalimi dan dikasihani," lanjut dia.
Menurut Ahok, segala bentuk penolakan atau demo warga adalah salah satu risiko menjalankan tugasnya sebagai gubernur. Penolakan tersebut tidak lantas dimanfaatkan untuk meraih dukungan dan simpati warga.
"Kita bernegara nggak ada istilah dikasihani. Kita bicara bagaimana membangun bata dinding rumah Pancasila dengan segala konsekuensi," tandas Ahok.
