Liputan6.com, Jakarta Prancis dijadwalkan bertemu Swedia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018. Kedua tim diketahui merupakan pemuncak Grup A dengan sama-sama mengoleksi tujuh poin dari tiga laga yang telah dilalui.
Baca Juga
Advertisement
Pemenang laga di Stade de France, Jumat, 11 November 2016 nanti, dipastikan bakal menjadi penguasa tunggal. Untuk itu baik Prancis dan Swedia sama-sama bertekad mengamankan tiga poin dalam laga nanti.
Dari Prancis, pelatih Didier Deschamps membuat kejutan. Dia memanggil pemain muda asal AS Monaco, Thomas Lemar. Dia diplot menggantikan peran Kingsley Coman yang mengalami cedera lutut.
Meski begitu, pemanggilan Lemar bukan hal aneh. Sebab, secara performa dia memang sedang melesat.
Peran Lemar begitu sentral di skuat Monaco. Sejauh ini mereka berhasil mendaki papan klasemen hingga posisi kedua, dengan hanya terpaut tiga poin dari sang pemuncak, Nice.
Sejauh ini Lemar sudah tampil 10 kali dan mencetak empat gol. Keuntungan Prancis memboyong serta pemain 20 tahun karena dia merupakan pemain multiposisi. Selain bisa bermain sebagai winger kira atau kanan, dia juga mampu memerankan tugas sebagai gelandang tengah.
"Saya menyukai pemain muda. Tapi saya tekankan, tidak pernah memilih pemain berdasarkan tanggal lahirnya, melainkan talenta yang dimiliki," kata Deschamps dikutip L'equipe.
"Saya mengenal Lemar karena kualitas yang dimiliki. Dia mampu menjadi winger di dua sisi, bahkan sanggup menjadi gelandang tengah," tegasnya.