Liputan6.com, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl mengaku tak menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Thailand di partai pembuka Piala AFF 2016, Sabtu (19/11/2016). Pelatih asal Austria ini mengaku siap antisipasi gaya bermain Thailand yang mengandalkan kecepatan pemain.
Baca Juga
Advertisement
Pernyataan Riedl tersebut dilontarkannya ketika menanggapi pertanyaan wartawan soal kecepatan lawan-lawan Indonesia. Seperti diketahui, pertahanan timnas Indonesia kerap ditembus oleh permainan yang mengandalkan kecepatan pemain.
Hal itu terlihat ketika Boaz dan kawan-kawan kalah 2-3 dari Vietnam di laga ujicoba, Rabu (9/11/2016) kemarin. Pertahanan Indonesia kerap ditembus lewat sisi sayap oleh Vietnam.
"Saya tidak terkejut ketika hal tersebut terjadi saat melawan Thailand. Tapi kami akan mencoba meningkatkan kecepatan pemain (untuk mengantisipasi hal terebut, red)" ujar Riedl ditemui usai sesi latihan timnas di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci Tangerang, Jumat (11/11/2016).
Riedl menambahkan, dalam pertahanan, ia selalu menekankan pada para pemain untuk saling mendukung. Pasalnya, tugas bertahan bukan hanya milik para pemain bertahan. Malah, kata Riedl, ia bisa saja menginstruksikan striker untuk sekaligus membantu pertahanan.
Timnas Indonesia masih akan berlatih hingga sepekan ke depan sebelum bertolak ke Filipina untuk berlaga di Piala AFF 2016. Tim Garuda tergabung bersama juara bertahan Thailand, tuan rumah Filipina, dan Singapura di Grup A. Thailand yang berpedikat sebagai juara bertahan akan jadi lawan pertama Boaz dan kawan-kawan