Liputan6.com, Jakarta - Petugas Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Andry Irawansyah, tidak menyangka tugas jaga sterilisasi jalur Transjakarta atau busway yang dijalankannya, diwarnai aksi penembakan. Seorang pria tidak dikenal nekat meletuskan airsoft gun saat dia melarangnya masuk lajur tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan laporan, peristiwa itu terjadi Rabu 9 November 2016, sekitar pukul 19.00 WIB.
Advertisement
"Kejadian di dekat Halte Transjakarta Mampang Prapatan, Jalan Mampang Prapatan Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan," tutur Awi di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2016).
Awi menjelaskan, kejadian bermula saat Andry yang sedang mensterilkan jalur Transjakarta, melihat sepeda motor yang dikendarai pelaku hendak menerobos jalur. Korban saat itu menutup portal lajur tersebut, sehingga pelaku terpaksa berbalik arah dan mengambil jalur arteri.
"Saat tiba di dekat korban, pelaku mengeluarkan kata-kata kotor," jelas dia.
Meski begitu, Andry tidak menghiraukan ucapan pelaku. Petugas Dishub Jaksel itu menepuk pundak pelaku sambil berkata hanya menjalankan tugas.
Mendengar hal itu, pelaku tersinggung dan langsung mengeluarkan senjata pendek airsoft gun jenis MP-654K berwarna hitam. Dia lantas langsung mengarahkan senjata itu ke arah korban.
"Buka enggak! Kalau enggak dibuka, saya tembak kamu!" ujar Awi menirukan perkataan pelaku.
Pelaku kemudian menembakkan airsoft gun tersebut ke arah korban. Ada sekitar lima kali suara letusan. Korban langsung menangkap pelaku hingga sepeda motornya miring ke separator jalur Transjakarta. Andry juga merampas senjata airsoft gun tersebut dan meringkus pelaku.
Namun, karena suasana macet dan banyak kendaraan yang membunyikan klakson, korban melepaskan pelaku. Sementara barang bukti berupa senjata airsoft gun dan gelang akar milik pelaku diamankan.
"Barulah pada Kamis tanggal 10 November 2016 sekitar jam 14.30 WIB, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mampang Prapatan," tutur Awi.
Akibat kejadian itu, korban diketahui terluka di bagian lengan dan dada.