Liputan6.com, Jakarta "Made in Indonesia" menjadi pameran yang dinantikan pada gelaran IPMI Trend Show 2017 kali. Pada show ini empat desainer muda mempersembahkan koleksi-kolesinya membawa kampanye Made in Indonesia. Empat desainer tersebut yaitu Mel Ahyar, Brand Danjyo Hiyoji, Rama Dauhan, dan Raiki Pasya (Hunting Fields).
Desainer-desainer ini membawa pesan bahwa produk-produk fashion yang diproduksi di Indonesia, bisa membanggakan di dunia. Pada koleksi rancangan empat desainer ini memiliki garis desain yang sederhana dengan warna-warna yang natural.
Advertisement
Seperti koleksi yang ditampilkan Rama Dauhan bertajuk Disphora. Rama menampilkan koleksi dengan kombinasi warna alam seperti off white dan putih. Ia banyak bermain dengan cutting layer, pleats dan loose yang membuat busana lebih tegas dan feminin dalam kombinasi material lace, crepe, dan organdi.
Senada dengan rancangan Mel Ahyar yang masih didominasi dengan warna putih dan hitam. Namun, kali ini Mel Ahyar memberikan motif sentuhan garis bergelombang pada koleksinya. Warna yang digunakan Mel Ahyar adalah hitam dan putih dengan aksen payet yang sederhana dalam busana blouse, kulot, dan outerwear.
Sementara Raiki Pasya melalui brandnya Hunting Fields memamerkan busana ready to wear dengan aksen lambang alam seperti dedaunan. Raiki menggunakan warna navy sebagai benang merah yang dikombinasikan dengan aksen garis warna hitam. Material silk dengan aksen drapery yang membuat koleksi rancangan Raiki ini berhasil mencuri perhatian.
Menutup show Made in Indonesia, Danjyo Hiyoji menyuguhkan koleksi-koleksinya yang berjiwa muda. Busana ini hadir dalam bentuk blouse, kulot dan outer. Danjyo Hiyoji menggunakan warna abu-abu dan off white dalam koleksi di panggung IPMI Trend Show ini. Seperti ciri khas Danjyo Hiyoji selalu menampilkan keceriaan dan gaya muda yang energik dengan warna tenang dalam setiap koleksinya.