Liputan6.com, New Jersey - "Keduanya adalah pasangan remaja yang sempurna. Bergandengan tangan di koridor sekolah, saling pandang dengan penuh cinta. Satunya cantik dan pasangannya ganteng," tulis Majalah Newsweek tahun 1996.
"Namun, cinta memabukkan. Remaja putri hamil, mereka takut dan... berakhir dengan dibunuhnya buah cinta mereka: si jabang bayi berkelamin pria," lanjut lead artikel di majalah terkemuka AS itu.
Baca Juga
Advertisement
Adalah Amy Grossberg dan Brian Peterson, dua remaja dimabuk cinta dari Wyckoff, sebuah suburb kelas atas di New Jersey. Saat tahun pertama di bangku kuliah, Amy hamil. Keduanya merahasiakan kehamilan itu.
Sembilan bulan kemudian, tepat hari ini 12 November tahun 1996, saat perut Amy mules, ia mengirim surat kepada Brian berisi pesan menanyakan bagaimana nasib bayi itu.
Keduanya lalu memutuskan check-in di hotel di Delaware.
"Maaf, aku terlihat gendut dan jelek. Aku hanya ingin tubuhku kembali. Aku hanya ingin semua pergi. Aku tak bisa tertangkap, tak bisa," kata Amy kepada Brian.
Jabang bayi buah cinta mereka pun lahir. Laki-laki. Brian membunuhnya dan membuang makhluk tak berdosa itu bersama ari-arinya di tempat sampah.
Rahasia mereka terkuak ketika Amy kembali ke asrama di University of Delaware, ia jatuh sakit, pendarahan hebat. Di rumah sakit, dokter mengetahui Amy yang masih 18 tahun itu baru saja melahirkan.
Setelah mengaku, keduanya ditangkap polisi dan dibawa ke meja pengadilan. Di depan hakim, mereka mengaku bersalah. Amy diganjar 2,5 tahun penjara sementara Brian 2 tahun.
Kasus mereka pun merebak ke seluruh dunia. Media-media asing berlomba memberitakan dan menjadi tajuk pemberitaan.
Dalam penutupan sidang, Amy mengucapkan kalimat yang menggetarkan hati, "Aku mengesampingkan segalanya, yang terbaik untuk bayiku. Dan rasa sakit ini akan terus bersamaku, sepanjang hidupku."
Pada tahun 2005, diketahui Brian pindah ke Florida dan menikahi kekasihnya. Kepada New York Post ia curhat, "itu tujuh tahun lalu, sebelum aku masuk penjara, aku mendatangi tempat bayi itu dikuburkan. Jika aku punya anak, aku akan meminta mereka berbicara kepadaku jika menemui masalah. Seburuk apapun itu."
Sementara Amy, kini tinggal di rumah orangtuanya yang mewah di New Jersey, membangun bisnis kartu ucapan. Sampai detik ini, ia menyalahkan Brian atas keputusan itu. Ia juga aktif jadi penyuluhan pendidikan seks remaja di sekolah. "Agar tak ada lagi korban seperti aku," kata Amy.
Tanggal 12 November juga diwarnai sejumlah peristiwa penting. Pada 1867, Gunung Vesuvius meletus, meski dampaknya tak separah yang terjadi pada Abad ke-79 Masehi yang mengubur kota Pompeii dengan abu panas. Dan pada 1923, Adolf Hitler ditahan atas tuduhan percobaan kudeta.
Sementara pada 12 November 1948, PM Jepang dan 7 orang lainnya divonis gantung oleh pengadilan internasional. Dan pada 1996, Boeing 747 milik maskapai Saudi Arabian bertabrakan dengan pesawat kargo Kazakhtan Illyushin II-76 dekat New Delhi, India, menewaskan 349 orang.