Liputan6.com, Legian - Honda saat ini menjadi penguasa pasar sepeda motor di Indonesia. Di segmen skutik, posisi pabrikan berlambang sayap mengepak itu tidak tergoyahkan. Sedangkan di segmen sport, Honda mulai menggeser Yamaha.
Satu-satunya kelas yang saat ini belum digarap Honda adalah trail. Meski volumenya tidak sebesar model lainnya, segmen ini dinilai memiliki potensi yang cukup besar.
Hingga kini Kawasaki leluasa bermain di kelas ini. Viar yang di atas kertas masih berada di bawah pabrikan Jepang, tentu bukan lawan sepadan bagi KLX cs.
Baca Juga
Advertisement
Marketing Director PT Astra Honda Motor Koji Sugita mengakui, penting bagi pihaknya untuk memiliki model trail. "Cuma kami tidak bisa sebutkan apa modelnya, kapan hadir. Tapi yang pasti kami harus punya karena kami melihat orang-orang begitu menikmati motor ini," jelasnya di sela acara test ride Honda CBR250RR di Bali.
Sugita mengisahkan, dirinya pada suatu waktu pernah ikut main trail. Di sana ia melihat, dengan motor trail orang bisa bersenang-senang. "
Saya lihat banyak masyarakat yang modifikasi motornya menjadi model trail. Contohnya seperti MegaPro. Mereka hanya ingin bersenang-senang," katanya.
Jikapun nantinya Honda ikut bermain di kelas ini, mesin 150 cc akan diprioritaskan ketimbang 250 cc. "Menurut saya mesin 150 cc cukup. Untuk off road ringan tidak perlu tenaga yang sangat besar. Selain itu harga juga bisa menjadi salah satu pertimbangan," tutup Sugita.