Geliatkan Ekonomi Jakarta, Sandiaga Uno Buat Pasukan Biru

Pasukan Biru bentukan Sandiaga Uno berbeda misi dengan Pasukan Biru bentukan Ahok.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 12 Nov 2016, 08:13 WIB

Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengaku sedang membentuk Pasukan Biru bagi warga DKI Jakarta. Namun, Pasukan Biru bentukan Sandiaga berbeda misi dengan Pasukan Biru bentukan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Kami sedang bentuk Pasukan Biru. Ini untuk pelatihan wirausaha dan kami komitmen menumbuhkan semangat entrepreneurship untuk pemuda," ujar Sandiaga Uno dalam siaran persnya, Jakarta, Sabtu (12/11/2016).

Sementara, Pasukan Biru bentukan Ahok adalah pekerja harian lepas (PHL) Dinas Tata Air DKI yang bekerja untuk membersihkan saluran air.

Dijelaskan Sandiaga, nantinya Pasukan Biru ini difokuskan untuk memberikan pelatihan wirausaha di setiap kecamatan di seluruh Jakarta. Pasukan Biru ini, akan langsung mendapat pengarahan darinya. Mengingat latar belakang Sandiaga yang juga sebagai wirausaha.

"Pasukan Biru ini akan disebar ke 44 kecamatan se-Jakarta. Tujuannya untuk pelatihan kerja, terutama bagi masyarakat usia dini," ujar dia.

Menurut Sandi, dengan dibentuknya Pasukan Biru ini, dia ingin menanamkan pola pikir pada masyarakat agar tidak mencari lapangan kerja, tapi juga menyediakan lapangan kerja.

Sandi pun menunjuk Anggawira dan Anthony Leong sebagai pemimpin Pasukan Biru. Keduanya adalah pengusaha muda.

Anthony Leong merupakan pengusaha yang bergerak di bidang digital marketing, sementara Anggawira merupakan pengusaha yang telah menjajaki banyak bisnis mulai dari dunia pertanian, bahan bakar minyak, hingga penyediaan jasa kantor bersama atau virtual office.

"Keduanya merupakan sosok pengusaha muda sukses yang bisa dijadikan panutan bagi pengusaha-pengusaha pemula. Dengan mengadakan sinergi dengan mereka, akan banyak membawa dampak positif bagi perkembangan dan pertumbuhan wirausaha di Jakarta," kata Sandi.

Para pengusaha pemula, kata dia, akan diberikan edukasi mengenai dunia kewirausahaan, pelatihan dalam berbisnis, dan menjaring sinergi untuk membangun bisnis baru yang memiliki daya saing dan nilai jual tinggi.

"Hal ini sebagai salah satu bentuk komitmen kami dalam menumbuhkan bibit-bibit pengusaha pemula yang berpotensi dan tangguh. Ini juga upaya kami untuk mendorong masyarakat mandiri dan penyediaan lapangan kerja yang lebih luas," pungkas Sandi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya