Liputan6.com, Jakarta Bila Anda pernah meragukan kekuatan tekad seseorang, mungkin cerita nyata ini akan mengubah pemikiran Anda. Sepasang suami istri Sri Bikkala Chikkayya dan Saalumarada Thhimmakka dari India Selatan tidak bisa memiliki anak dari pernikahan mereka. Sebagai gantinya, mereka mulai menanam dan menjaga pohon di daerah mereka. Kini, Thimmakka yang sudah berusia 105 tahun, telah menanam kira-kira 300 batang pohon. Seperti yang dirilis dari inhabitat.com, Selasa (15/11/2016).
Setelah menikah dengan Chikkayya selama 25 tahun tanpa memiliki anak, Thimmakka mulai menanam pohon di kampung halamannya Hulikai, disepanjang jalan menuju kota Kudur, negara bagian Karnataka. Pohon-pohon yang telah ia tanam kini sudah membentang sepanjang 4 kilometer di sepanjang jalan antar kota tersebut.
Advertisement
Thimmakka berujar bahwa sudah menjadi takdir bahwa ia tidak bisa memiliki anak. Karena itulah ia menanam dan membesarkan pohon untuk mendapatkan keberkahan. Thimmakka menjaga pohon tersebut sebagai anak sendiri. Setelah pulang dari bercocok tanam, pasangan ini akan langsung pergi ke pohon-pohon mereka. Chikkayya menanam semak berduri di sekitar pohon yang mereka tanam untuk melindunginya dari binatang. Sedangkan Thimmakka menanam bibit pohon yang ia temukan di area tersebut. Karena daerah tersebut sangat kering, pasangan ini harus mengambil air dari tempat yang jauh untuk menyirami pepohonan ini.
Meski Chikkayya kini sudah tiada, Thimmaka tetap berusaha menjaga pepohonan tersebut dan mulai terkenal karena usahanya. Bahkan kini sudah ada yayasan yang terinspirasi dari semangatnya menjaga lingkungan bernama Saalumarada Thimmakka International Foundation. Seluruh uang yang terkumpul akan disumbangkan untuk pendidikan, kesehatan dan perumahan bagi orang yang tidak mampu.
Melalui usaha ini, akhirnya ia mendapatkan seorang anak angkat, Sri Umesh yang menjaganya hingga kini. Umesh yang memiliki keluarga lengkap ini, ingin menjadi putra Thimmakka karena terinspirasi dari kerja kerasnya dalam menjaga lingkungan.