Liputan6.com, Jakarta Toyota jatuh bangun membangun citra Corolla, terutama di Amerika Serikat. Pada Oktober 1966, Toyota langsung mengekspor Corolla tipe pertama, E10 ke Amerika Serikat.
Toyota menyematkan mesin 1.100 cc OHV (overhead valve engine) berdaya 60 Tk yang dikawinkan dengan transmisi 4 percepatan manual. Corolla E10 masih sangat sederhana dengan suspensi strut pegas MacPherson di bagian depan dan per daun di bagian belakang. Corolla edisi pertama dibanderol US$ 1700 atau sekira Rp 22,3 juta. Demikian data dari Edmunds.com.
Baca Juga
Advertisement
Ekspansi Toyota Corolla E10 sampai ke Amerika Serikat. Corolla menjadi pemain baru di jalan-jalan AS mulai 1968. Melalui Corolla, Jepang coba memperbaiki reputasi produk otomotif mereka di Negeri Paman Sam. Meski memiliki harga yang terhitung rendah, namun penjualan di AS belum menggembirakan. Selain kalah saing dengan sedan -sedan bongsor buatan AS, Corolla menjadi sedan paling mungil.
Pelan tapi pasti, Corolla ternyata mulai mendapat tempat di Negeri Paman Sam. Terbukti, penjualan Corolla meningkat pesat pada 1988, mencapai 10 juta unit. Angka penjualan itu menandai pencapaian fantastis Corolla selama 20 tahun di Amerika Serikat.
Pada 2004, Corolla menancapkan kuku semakin dalam dan menjadi sedan terlaris di Amerika Serikat. Sebanyak 30 juta unit Corolla dikirim dari pabrik ke showroom-showroom di AS.Pada 2013 lalu, Toyota AS mengklaim, penjualan mereka mencapai 40 juta unit di seluruh dunia sejak pertama kali meluncur 1966 lalu. Jumlah tersebut membuat Corolla memimpin penjualan sedan kompak di dunia.
(rejdo)
