Liputan6.com, Liputan6.com, Bandung - Belum tersedianya transportasi publik yang memadai membuat sepeda motor jadi transportasi favorit masyarakat Indonesia.
Menariknya, penjualan sepeda motor di Indonesia mayoritas dilakukan dengan mengandalkan perusahaan pembiayaan atau leasing. Belum lagi, sejumlah program menarik seperti cicilan ringan membuat pembelian secara kredit jadi favorit.
Lalu, bagaimana tips memilih leasing yang tepat? Berikut adalah ulasannnya sebagaimana dilansir dari myautoloan.com.
Advertisement
1. Pilih jenis dan tipe motor
Sebelum memikirkan mengenai leasing, ada baiknya mempertimbangkan jenis motor yang akan dibeli. Sesuaikan jenis dan tipe motor dengan kebutuhan.
2. Harga dan tipe pembayaran
Berbicara mengenai kredit, harga dan tipe pembayaran memang menjadi salah satu yang paling penting untuk dipertimbangkan. Ada banyak sekali harga motor, dan masing-masing dealer mungkin memiliki harga yang berbeda.
Belum lagi, bila memutuskan untuk membeli motor bekas dengan cara kredit melalui leasing. Tipe pembayaran dari leasing pun ada beragam. Mulai dari tipe leasing tanpa deposit, dan sebaliknya. Begitupun dengan besarnya bunga yang ditawarkan oleh leasing.
3. Pilih leasing terdekat
Memilih leasing paling dekat dengan lokasi rumah, tempat usaha atau kantor. Leasing yang berada dekat dengan lokasi Anda memperbesar kemungkinan pengajuan kredit akan diterima. Sebab, mereka akan lebih mudah melalukan survei dan mengontrol Anda. Selain itu, lokasi leasing yang berdekatan juga memudahkan bila nantinya ada masalah.
4. Cara pembayaran
Ada banyak sekali cara pembayaran yang biasanya ditawarkan oleh leasing. Pilih yang paling memudahkan bagi Anda, baik itu melalui transfer, atau bahkan penarikan otomatis langsung dari akun bank. Selain itu beberapa leasing justru mewajibkan untuk datang langsung membayar di loket yang ada di kantor mereka.
Bagaimana? Semoga bermanfaat ya...