Liputan6.com, Jakarta
Hannah Al Rashid punya pengalaman yang tak akan dilupakan seumur hidupnya. Saat hendak melakoni syuting Bulan Terbelah di Langit Amerika 2, di Amerika Serikat, beberapa waktu lalu, aktris ini sempat ditahan petugas bandara. Padahal beberapa kru lainnya dipersilahkan lewat. Hal itu sempat membuat Hannah Al Rashid bingung dan sedikit takut.
"Semua yang berangkat boleh lewat (cek bandara). Gue saja yang di-stop di pintu imigrasi bandara," kata Hannah Al Rashid saat peluncuran trailer film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2, di XXI Kemang Village, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2016).
Baca Juga
Advertisement
Beruntung, pengecekan tak berlangsung lama. Setelah beberapa menit menunggu, pemain film Comic: 8 itu akhirnya diperbolehkan masuk. Hannah Al Rashid baru sadar jika nama belakangnya yang menjadi penyebab ia nyaris tak diperkenankan masuk ke Amerika.
Seperti diketahui, nama Al Rashid merupakan salah satu asmaul husna yang berarti Yang Maha Cendikiawan (cerdas). Jadi, nama Hannah beraroma Islam. Sedangkan Amerika Serikat cukup ketat dalam menyeleksi muslim yang hendak masuk ke negaranya.
"Mungkin itu karena nama Al Rashid," ungkap artis kelahiran London 30 tahun silam.
Meski begitu, Hannah Al Rashid mengaku hal tersebut tak berpengaruh negatif dalam syutingnya. Bahkan, Hannah Al Rashid menikmati proses syuting yang dilakukan di negara Paman Sam tersebut.
"Cuma enggak apa-apa kok. Walau sekarang (Donald) Trump yang jadi presidan, tapi selama di sana gue baik-baik saja. Di sana malah orangnya friendly, kalau syuting ada yang penasaran kami jawab," ujar Hannah Al Rashid. (Ras)