Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kampanye dengan mengunjungi warga di wilayah bantaran Kali Angke, RW 15 Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Wilayah ini menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba.
Saat blusukan, Anies dihampiri seorang perempuan yang langsung mengadangnya. Perempuan paruh baya bernama Wati itu meminta agar penanganan banjir di wilayahnya bisa segera diatasi.
Advertisement
"Kami di sini sering banjir. Tiap hujan, itu sudah pasti," kata Wati kepada Anies di lokasi, Minggu (14/11/2016).
Tak hanya Wati, seorang warga bernama Samsudin juga mengadukan hal serupa. Dia meminta agar jangan ada relokasi warga lagi.
"Iya Pak sini sering banjir. Kami di sini sudah puluhan tahun (jangan digusur)," harap Samsudin.
Menanggapi hal tersebut, Anies menyampaikan, relokasi bukanlah hal yang utama jika dirinya terpilih di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Sebab menurutnya, penataaan adalah yang paling penting.
"Kami akan utamakan dialog," ujar Anies.
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan mengenai Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. "KJP Plus adalah program Kartu Jakarta Pintar dan digabungkan dengan Kartu Indonesia Pintar," Anies memungkas.
