Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengunjungi Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Risma yang didampingi politisi PDIP Maruarar Sirait melakukan blusukan di Kota Siantar bersama pasangan calon (paslon) yang didukung PDIP Wesly Silalahi dan Sailanto.
Selama berada di Siantar, Risma mengakui sangat kagum kepada warga Siantar yang sangat welcome menerima tamu. Dan hal seperti itu hendaknya dapat dipertahankan hingga ke depannya Kota Siantar dapat menggaet wisatawan dengan menyiapkan destinasi wisata yang ada.
Advertisement
“Masyarakat Siantar itu sangat welcome dan sangat terbuka. Warga Surabaya juga seperti itu. Jadi, itu adalah potensi besar untuk menjalankan pembangunan,” ujar Risma, Minggu (13/11/2016).
Salah satu wali kota terbaik di Indonesia itu berharap Siantar menjadi daerah yang aman bagi semua warga dari beragam etnik, suku dan agama. Selain, ramah terhadap pendatang, Risma mendukung pengembangan Kota Pematangsiantar yang asri, dan hijau.
Risma mendengar bahwa Taman Bunga, tempat bersantai dan menikmati udara segar, yang menjadi ikon kota Pematangsiantar, saat ini kondisinya tidak begitu terawat.
“Taman Bunga itu selayaknya asri, hijau dan nyaman bagi pengunjung. Saya siap memberikan masukan untuk menata Taman Bunga menjadi lebih baik. Agar taman penuh tanaman dan menjadi tempat bagi keluarga bersantai menikmati akhir pekan atau masa liburan," ucapnya.
Risma melakukan blusukan ke Pasar Dwikora dan Pasar Horas. Saat blusukan Risma melakukan bincang-bincang singkat dengan para pedagang dan warga.
Dia berharap bila pasangan Silalahi dan Sailanto menang di pilkada mendatang, kedua pasar tradisional itu dapat dikembangkan dengan baik untuk meningkatkan perekonomian pedagang.
Selama dua hari di Kota Siantar, Risma menjelaskan bagaimana cara membangun kota Surabaya.
"Dalam membangun Kota Surabaya bukan semata membangun fisik dan taman semata, namun juga membangun sumber daya manusia yang kreatif. Dengan SDM yang kreatif dan berkualitas itu maka tingkat pertumbuhan ekonomi Surabaya bisa meningkat," tutur Risma.