Liputan6.com, Manchester - Henrikh Mkhitaryan mencurahkan isi hatinya. Gelandang Timnas Armenia itu berbicara soal peluangnya bersama Manchester United yang diasuh Jose Mourinho.
Mkhitaryan diboyong MU dari Borussia Dortmund pada bursa transfer musim panas lalu. Setan Merah--sebutan MU--harus membayar cukup mahal untuk mendapatkan Mkhitaryan, yakni senilai 26,3 juta pound.
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya, pemain paling kreatif bersama Borussia Dortmund pada musim lalu itu malah menjadi penghangat bangku cadangan. Dia baru empat kali bermain bersama MU di Liga Premier Inggris, tiga di antaranya sebagai pemain cadangan.
"Saya ingin pindah ke Manchester United karena melihat ini sebagai kesempatan besar untuk berkembang. Saya memilih tim ini karena sejarah dan para fans, bukan karena gaji yang mereka tawarkan," ucap Mkhitaryan di situs resmi Timnas Armenia.
"Liga Premier Inggris merupakan kompetisi terbaik di dunia. Saya selalu berharap bisa bertahan lebih lama di sini," katanya menambahkan.
Pantang Mundur
Gelandang berusia 27 tahun tersebut membantah kabar yang menyebut bahwa dirinya punya hubungan buruk dengan Mourinho. Hubungan buruk itu membuat Mourinho ogah memainkan Mkhitaryan.
"Mourinho? Saya berharap untuk belajar banyak dari dia. Mourinho merupakan pelatih yang hebat. Dan saya bisa menjadi pemain sukses di Inggris bersamanya," ujar Mkhitaryan.
"Saya ingin membuktikan kalau saya sangat pantas bermain di tim besar seperti Manchester United. Saya belum mendapat kesempatan bermain, jadi saya harus bekerja lebih keras. Saya tidak kecewa karena hal ini menjadi tantangan pribadi," katanya mengakhiri.